Implementasi Coaching Kepala Ruang Terhadap Motivasi Kerja Dalam Peningkatan Perilaku Caring Perawat Pelaksana Di RS M

Tarigan, Juliani (2022) Implementasi Coaching Kepala Ruang Terhadap Motivasi Kerja Dalam Peningkatan Perilaku Caring Perawat Pelaksana Di RS M. Undergraduate thesis, STIK Sint Carolus.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (815kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (421kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (537kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (333kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (478kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (796kB)
Preview	Text (BAB VI & Daftar Pustaka) BAB VI & Daftar Pustaka.pdf Download (519kB) | Preview
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Tuntutan masyarakat terhadap pelayanan Kesehatan memberikan pelayanan yang berkualitas. Kualitas baik biasanya didukung motivasi kerja yang tinggi. Motivasi kerja yang baik memberikan asuhan bersikap humanis terhadap pasien. Perilaku humanis memperlakukan pasien sebagai manusia yang harus diperhatikan dan dilayani setulus hati yang disebut perilaku Caring. Perilaku Caring suatu sikap peduli dan perhatian kepada pasien. Salah satu upaya untuk meningkatkan perilaku Caring perawat melalui implementasi pelatihan coaching yang diberikan kepala ruang dan kepala ruang memberikan sesi percakapan coaching kepada perawat pelaksana. Tujuan penelitian diketahuinya implementasi coaching kepala ruang terhadap motivasi kerja dan karakteristik perawat pelaksana dalam peningkatan perilaku Caring di RS M. Tangerang. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan quasi eksperimental desain dengan pretest-post test control grup desain yaitu dengan desain dua kelompok yamg dipilih secara consecutive sampling. Sampel penelitian sebanyak 40 perawat pelaksana, 30 perawat pelaksana kelompok intervensi dan 10 perawat pelaksana kelompok kontrol. Pelatihan tehnik coaching kepala ruang dengan nilai pre dan post test mendapat kenaikan 24 %. Hasil univariat menunjukkan peningkatan perilaku Caring pada kelompok intervensi sebesar 10% setelah implementasi coaching. Hasil uji-t sampel independen memperoleh nilai signifikansi (Sig.) sebesar 0,029 lebih kecil dari 0,05 menunjukan ada perbedaan perilaku Caring antara perawat pelaksana kelompok intervensi dan perawat pelaksana kelompok kontrol sesudah implementasi coaching oleh kepala ruangan. Saran untuk penelitian selanjutnya agar melakukan penelitian dengan metode kualitatif terkait implementasi Coaching Kepala Ruang dalam peningkatan perilaku Caring perawat pelaksana dan bagi Rumah Sakit, dapat melakukan program Pelatihan Coaching secara berkala terhadap Kepala Ruang.

Actions (login required)

View Item