Pengaruh Tingkat Pengetahuan Setelah Diberikan Penyuluhan Tentang Manajemen Nyeri Pada Pasien Pre Operasi Terhadap Pelaksanaan Mobilisasi Dini Post Operasi Laparotomi Di Ruang Perawatan Bedah Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Kalimantan Tengah

Katimenta, Karmitasari Yanra (2013) Pengaruh Tingkat Pengetahuan Setelah Diberikan Penyuluhan Tentang Manajemen Nyeri Pada Pasien Pre Operasi Terhadap Pelaksanaan Mobilisasi Dini Post Operasi Laparotomi Di Ruang Perawatan Bedah Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Kalimantan Tengah. Masters thesis, STIK Sint Carolus Jakarta.

Preview	Text (ABSTRAK) JUDUL T007.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 6. BAB 1 New.pdf Download (276kB) | Preview
	Text (BAB II) 7. BAB 2 Tinjauan Teori.pdf Restricted to Repository staff only Download (535kB)
	Text (BAB III) 8. BAB 3 T007.pdf Restricted to Repository staff only Download (355kB)
	Text (BAB IV) 10. BAB 4 Metode Penelitian Mita (Repaired).pdf Restricted to Repository staff only Download (745kB)
	Text (BAB V) 11. BAB 5 T007.pdf Restricted to Repository staff only Download (948kB)
Preview	Text (BAB VI) 13. BAB 6+ T 007.pdf Download (625kB) | Preview
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN T007.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Nyeri merupakan suatu perasaan yang tidak nyaman baik ringan maupun berat. Nyeri merupakan masalah utama yang dirasakan oleh pasien pasca operasi dan biasanya berlokasi pada luka insisi pembedahan. Akibat dari pasien yang tidak mampu mengatasi nyeri adalah pasien tersebut mengalami kesulitan untuk melakukan mobilisasi dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pengetahuan setelah diberikan penyuluhan tentang manajemen nyeri pada pasien pre operasi terhadap pelaksanaan mobilisasi dini post operasi laparotomi. Rancangan pada penelitian ini menggunakan desain true eksperimen dengan memberikan intervensi penyuluhan, sedangkan grup control tidak diberikan tindakan apapun. Jumlah sampel sebanyak 80 orang dipilih menggunakan teknik simple random sampling dan dibagi untuk kelompok intervensi dan kelompok kontrol di tiga RSUD yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah. Teknik pengumpulan data menggunakan checklist, kuesioner, dan lembar observasi. Dengan menggunakan uji statistik regresi logistik diperoleh hasil adanya pengaruh yang signifikan antara tingkat pengetahuan terhadap pelaksanaan mobilisasi dini pada kelompok intervensi (p<0,05), dan tidak signifikan pada kelompok kontrol (p >0,05). Berdasarkan hasil penelitian, maka perawat perlu untuk memberikan penyuluhan tentang manajemen nyeri pada pasien pre operasi dan senantiasa meningkatkan dukungan pada pasien post operasi agar mampu melakukan mobilisasi dini.

Actions (login required)

View Item