Efektivitas Senam Kaki Diabetes Terhadap Gejala Neuropati Perifer dan Gula Darah Puasa Pada Pasien Diabetes Tipe 2

Wijaya, Vellacita Graciella (2020) Efektivitas Senam Kaki Diabetes Terhadap Gejala Neuropati Perifer dan Gula Darah Puasa Pada Pasien Diabetes Tipe 2. Undergraduate thesis, STIK Sint Carolus Jakarta.

Preview	Text (ABSTRAK) JUDUL 1010.pdf Download (809kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) NO. 11 BAB I.pdf Download (107kB) | Preview
	Text (BAB II) NO. 12 BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (219kB)
	Text (BAB III) NO. 13 BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (149kB)
	Text (BAB IV) NO. 14 BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (148kB)
	Text (BAB V) NO. 15 BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (127kB)
Preview	Text (BAB VI) BAB VI+1010.pdf Download (41kB) | Preview
	Text (LAMPIRAN) PENUTUP 1010.pdf Restricted to Repository staff only Download (396kB)

Abstract

Pendahuluan : Neuropati perifer adalah gangguan saraf pada kaki yang disebabkan oleh diabetes kronis, dan merusak saraf sensorik. Awalnya pasien akan mengeluh mati rasa, dan lambat laun berdampak pada ketidakmampuan merasakan rangsangan nyeri dan memicu luka gangren bahkan infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam kaki diabetes terhadap gejala neuropati dan glukosa darah puasa pada pasien diabetes tipe 2. Metode : Desain penelitian menggunakan quasi experimental pretest-posttest design without control group. Terdapat 30 pasien diabetes yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Pasien diberikan latihan kaki selama 2 mingg, 5 kali per minggu dengan durasi latihan masing-masing 15-30 menit ; gejala neuropati diukur dengan menggunakan tes The Michigan Neuropathy Screening Instrument (MNSI). Hasil : Dengan uji statistic Wilcoxon, tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada gejala intervensi pre-posttest neuropati (p value = 0,83), dan gula darah puasa (p value = 0,166), namun terdapat penurunan rerata skor MNSI sebesar 1,43 setelah intervensi. Selain itu, variable jenis kelamin dan IMT memilik korelasi yang baik dengan gejalan neuropati. Kesimpulan : Latihan kaki diabetes dapat menjadi program yang efektif karena membantu mengurangi gejala neuropati walaupun secara statistic tidak signifikan. Disarankan senam kaki diabetes menjadi salah satu protoKol rumah sakit dalam menurunkan hiperglikemi dan menurunkan komplikasi DM seperti gejala neuropati perifer.

Actions (login required)

View Item