Dewi, Liza Puspa (2018) Analisis Pengaruh Latihan Rentang Gerak Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot dan Aktifitas Perawatan Diri Pasien Stroke Di RSUD Kota Depok. Masters thesis, STIK Sint Carolus Jakarta.
|
Text (ABSTRAK)
judul T0117.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
bab1 T117.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
bab2 T117.pdf Restricted to Repository staff only Download (18MB) |
||
Text (BAB III)
bab3 T117.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
Text (BAB IV)
bab4 T117.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
||
Text (BAB V)
bab5 T117.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) |
||
|
Text (BAB VI)
bab6 T117.pdf Download (791kB) | Preview |
|
Text (LAMPIRAN)
lamp T117.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Stroke dapat menyebabkan berbagai gangguan fungsional seperti defisit motorik berupa hemiparesis, hemiplegia, flasiditas, dan spastisitas. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh latihan rentang gerak terhadap peningkatan kekuatan otot dan aktifitas perawatan diri pasien stroke. Penelitian ini dilakukan dari bulan Mei sampai Juli 2018 di RSUD Kota Depok dengan quasi experiment pre and posttest design terhadap 116 responden yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Responden dibagi menjadi dua kelompok, yakni 88 responden kelompok intervensi yang diberikan perlakuan sesuai standar rumah sakit dan Latihan Rentang Gerak (LGR) 4 kali sehari selama 7 hari, kemudian dievaluasi pada hari keempat dan hari ketujuh dan kelompok kontrol sebanyak 28 responden yang diberikan perlakuan sesuai standar rumah sakit tanpa tambahan LGR, kemudian dievaluasi pada hari ketujuh. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan peningkatan kekuatan otot 0,74 (22,9%) dan aktifitas perawatan diri 0,53 (25,2%), uji chi square menunjukkan perubahan kekuatan otot 57,7% dan uji Regresi Logistik Multivariat menunjukkan peningkatan kekuatan otot terhadap peningkatan aktifitas perawatan diri 62,7%. Hasil penelitian menunjukkan secara peningkatan kekuatan otot yang bermakna (p=0,000) dan peningkatan aktifitas perawatan diri (p= 0,000) sebelum dengan sesudah intervensi. Secara bermakna ada peningkatan kekuatan otot terhadap peningkatan aktifitas perawatan diri (p= 0,001). Intervensi LGR dapat meningkatkan 28,9 kali kekuatan otot, sehingga meningkatkan aktifitas perawatan diri dibandingkan yang tidak diberikan LGR. Dapat disimpulkan LGR berpengaruh terhadap peningkatan kekuatan otot dan aktifitas perawatan diri. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penelitian lebih lanjut dan menggunakan latihan rentang gerak sebagai salah satu intervensi mandiri perawat dalam asuhan keperawatan pada pasien stroke.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Latihan rentang gerak, kekuatan otot, aktifitas perawatan diri, dan stroke. | ||||||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
||||||||||||
Divisions: | Master Program in Nursing | ||||||||||||
Depositing User: | Veronika Yuli | ||||||||||||
Date Deposited: | 04 Aug 2021 07:32 | ||||||||||||
Last Modified: | 27 May 2024 02:13 | ||||||||||||
URI: | http://repository.stik-sintcarolus.ac.id/id/eprint/999 |
Actions (login required)
View Item |