Persepsi, Hambatan Dan Harapan Perawat Terhadap Perawatan Luka Pada Pasien Kanker Payudara Di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan

Khotimah, Kusnul (2014) Persepsi, Hambatan Dan Harapan Perawat Terhadap Perawatan Luka Pada Pasien Kanker Payudara Di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan. Masters thesis, STIK Sint Carolus Jakarta.

Preview	Text (ABSTRAK) JUDUL+ T027.pdf Download (555kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I T027.pdf Download (202kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II T027.pdf Restricted to Registered users only Download (739kB)
	Text (BAB III) BAB III T027.pdf Restricted to Registered users only Download (468kB)
	Text (BAB IV) BAB 4 T027.pdf Restricted to Registered users only Download (906kB)
Preview	Text (BAB V) BAB V+ T027.pdf Download (651kB) | Preview
	Text (LAMPIRAN) LAMP T027.pdf Restricted to Registered users only Download (719kB)

Abstract

Jumlah penderita kanker payudara dengan luka kanker mengalami peningkatan. Perawat khususnya di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan mempunyai persepsi dan tindakan yang berbeda-beda dalam pelaksanaan perawatan luka. Prinsip perawatan luka kanker adalah pembersihan/ pencucian luka dan pemilihan balutan. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi persepsi, hambatan dan harapan perawat terhadap perawatan luka pada pasien kanker payudara. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, dengan jumlah lima partisipan utama dan dua partisipan pendukung yang terdiri dari perawat pelaksana dan supervisor perawat yang menceritakan pengalamannya terkait pelaksanaan perawatan luka kanker pada pasien kanker payudara. Pengumpulan data dilakukan dengan indepth interview. Data dianalisis dengan software Nvivo versi 10. Hasil penelitian mengungkapkan tema persepsi perawatan luka kanker, dengan sub tema pencucian luka, pemilihan balutan penanganan pus atau bau, penanganan perdarahan, dan respon psikologis yang dihadapi. Pada tema hambatan perawat terhadap perawatan luka pada pasien kanker payudara, didapatkan data bahwa atasan kurang memperhatikan pengembangan Sumber Daya Manusia, terbatasnya alat perawatan luka kanker dan belum adanya standar operasional prosedur perawatan luka kanker. Pada tema harapan, mereka mengharapkan adanya kontrol (Supervisi), reward dari pimpinan tentang peningkatan jasa layanan dan pelatihan –pelatihan keperawatan misalnya pelatihan perawatan luka kanker. Peneliti merekomendasikan perlunya standar operasional prosedur tetap dalam perawatan luka kanker, pemanfaatan alat perawatan luka kanker secara maksimal dan penambahan alat perawatan luka kanker bila diperlukan, peningkatan tugas dan tanggung jawab supervisi, serta peningkatan reward dan diadakannya pelatihan perawatan luka dengan tujuan dapat meningkatkan kualitas pelayanan perawatan luka dalam asuhan keperawatan pada pasien kanker di RSUD Kraton Pekalongan.

Actions (login required)

View Item