Pengaruh Latihan Slow Deep Breathing dan Terapi Musik terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi Primer di Rumah Sakit Umum Daerah Sawerigading Palopo

Sukri, Sukri (2014) Pengaruh Latihan Slow Deep Breathing dan Terapi Musik terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi Primer di Rumah Sakit Umum Daerah Sawerigading Palopo. Masters thesis, STIK Sint Carolus Jakarta.

Preview	Text (ABATRAK) JUDUL T24.pdf Download (533kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5 BAB I ok.pdf Download (294kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II T024.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) BAB III T024.pdf Restricted to Registered users only Download (545kB)
	Text (BAB IV) 11 BAB IV ok.pdf Restricted to Registered users only Download (849kB)
	Text (BAB V) 12 BAB V Hasil & Pembhasan ok1.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
Preview	Text (BAB VI) BAB VI T024.pdf Download (538kB) | Preview
	Text (LAMPIRAN) LAMP T024.pdf Restricted to Registered users only Download (461kB)

Abstract

Hipertensi sering disebut sebagai silent disease karena umumnya pasien tidak mengetahui mengalami hipertensi sebelum memeriksakan tekanan darahnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh latihan Slow Deep Breathing (SDB) dan terapi musik terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi primer di RSUD Sawerigading Palopo. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan desain non equivalent control group pre test – post test, sampel diambil secara exhaustive sampling sebanyak 106 responden dibagi menjadi 38 SDB, 38 musik dan 30 kontrol. Hasil menunjukan rata-rata penurunan tekanan darah Sistolik pada kelompok SDB 13,59 mmHg dan musik 12,72 mmHg. Rata-rata penurunan tekanan darah Diastolik pada kelompok SDB 7,45 mmHg dan musik 6,05 mmHg. Hasil uji paired Z-test, ada perbedaan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum dan sesudah intervensi hari pertama, hari kedua dan hari ketiga antara SDB dan kelompok kontrol dengan (p<0,05). Ada perbedaan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolic sebelum dan sesudah intervensi antara terapi musik dan kelompok kontrol hari pertama, hari kedua dan hari ketiga dengan (p<0,05). Hasil Regresi linear berganda didapatkan rata-rata nilai Adjusted R Square tekanan darah sistolik SDB 0,374 (37,4%) dan terapi musik 0,250 (25%), tekanan darah diastolik SDB 0,301 (30,1%) dan terapi musik 0,272 (27,2%). Disimpulkan bahwa latihan SDB dan terapi musik dapat berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik pada pasien hipertensi dan yang lebih berpengaruh adalah latihan SDB. Disarankan kepada pasien hipertensi agar menjadikan latihan SDB dan terapi musik sebagai pola hidup untuk mengontrol tekanan darahnya sehingga dapat mencegah komplikasi seperti stroke, gagal jantung, gagal ginjal dan kerusakan pada mata.

Actions (login required)

View Item