Faktor-Faktor Yang Berhubunga Dengan Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Dengan Ibu Bekerja Di Nusa Tenggara Timur 2017

Penlaa, Kori Abuwati (2018) Faktor-Faktor Yang Berhubunga Dengan Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Dengan Ibu Bekerja Di Nusa Tenggara Timur 2017. Undergraduate thesis, STIK Sint Carolus.

Preview	Text (JUDUL) ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) No 11. bab 1.pdf Download (370kB) | Preview
	Text (BAB II) No 12. bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (433kB)
	Text (BAB III) No 13 bab 3 .pdf Restricted to Registered users only Download (93kB)
	Text (BAB IV) No 14. bab 4 ok.pdf Restricted to Registered users only Download (552kB)
	Text (BAB V) No 15. bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (633kB)
Preview	Text (BAB VI) BAB VI+DAFPUS.pdf Download (552kB) | Preview
	Text (LAMPIRAN) C541_LAMP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif adalah air susu ibu yang diberi kan kepada bayi sejak lahir sampai berumur 6 bulan tanpa makanan-minuman tambahan atau pengganti kecuali obat,vitamin dan mineral. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif pada bayi dengan ibu bekerja di NTT. Desain penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan retrospektif. Sampel penelitian adalah ibu yang memiliki bayi usia 6-24 bulan berjumlah 140 orang diambil secara purposive sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil analisa univariat menunjukan (42,1%) responden memberikan ASI eksklusif dan (57,9%) responden non eksklusif. Sebagian besar responden berusia 31-35 tahun (34,3%); berpendidikan Perguruan Tinggi (72,9%); Bekerja sebagai pegawai honorer (59,3%); Tidak memiliki tingkat kepercayaan diri (50,7%); berpengetahuan cukup (45,7%); Mendapatkan dukungan ≥ 2 orang (75,0%), dukungan kata-kata bermotivasi (57,1%), lamanya waktu dukungan hingga bayi berusia 2 tahun (67,1%); yang dilakukan IMD (87,9%); Bayi responden sehat selama menyusui (95,0%); (57,1%) tidak mempunyai masalah payudara dan (55,0%) diberikan waktu cuti 3 bulan selama menyusui. Hasil uji Chi-square megnunjukan bahwa ada hubungan bermakna antara pendidikan (ρ=0,018), IMD (ρ=0,029), kepercayaan diri (ρ=0,002), kondisi payudara (ρ=0,000) dan waktu cuti (ρ=0,009) dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif di NTT tahun 2017, dimana (p<0,05). Dan tidak ada hubungan bermakna antara usia (ρ=0,075), pengetahuan (ρ= 0,817), pekerjaan (ρ=0,053), dan kondisi bayi (ρ=0,255) dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif, dimana (p>0,05).

Actions (login required)

View Item