Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian gizi kurang pada balita di Puskesmas Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat 2014.

Monica, Ruth Luvita (2014) Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian gizi kurang pada balita di Puskesmas Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat 2014. Undergraduate thesis, STIK Sint Carolus.

Preview	Text (ABSTRAK) abstrak.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB 1) 11 BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB)
	Text (BAB 2) 12 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (315kB)
	Text (BAB 3) 13 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB)
	Text (BAB 4) 14 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB)
	Text (BAB 5) 15 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB)
	Text (BAB 6) bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB)
	Text (LAMPIRAN) lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB)

Abstract

Gizi kurang adalah suatu kondisi dimana seseorang dinyatakan kekurangan gizi atau status gizinya berada di bawah standar rata-rata. Berdasarkan data dari Puskesmas Kecamatan Cengkareng, masih banyak jumlah balita yang mengalami gizi kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian gizi kurang pada balita di Puskesmas Kecamatan Cengkareng. Penelitian ini menggunakan desain penelitian potong lintang, menggunakan metode kuantitatif dengan analisis Chi-Square dan Kendall’s Tau b. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner serta menimbang berat dan mengukur tinggi/panjang badan balita secara langsung. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa besar keluarga memiliki nilai p=0,032 (p<0,05), pendapatan keluarga memiliki nilai p=0,02 (p<0,05), usia ibu memiliki nilai p=0,015 (p<0,05), tingkat pendidikan ibu memiliki nilai p=0,035 (p<0,05), pengetahuan ibu memiliki nilai p=0,022 (p<0,05), pola makan anak memiliki nilai p=0,028 (p<0,05), dan pemberian ASI eksklusif memiliki nilai p=0,048 (p<0,05). Dapat diinterpretasikan bahwa ada hubungan bermakna antara besar keluarga, pendapatan keluarga, usia ibu, tingkat pendidikan ibu, pengetahuan ibu, pola makan anak, dan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian gizi kurang pada balita di Puskesmas Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat tahun 2014.

Actions (login required)

View Item