Faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan keluarga tentang minum obat pada pasien skizofrenia di Poliklinik RS H. Marzoeki Mahdi, Bogor 2016

Wiryadianti, Lidwina Ruri (2016) Faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan keluarga tentang minum obat pada pasien skizofrenia di Poliklinik RS H. Marzoeki Mahdi, Bogor 2016. Undergraduate thesis, STIK Sint Carolus.

Preview	Text (ABSTRAK) abstrak 370.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 10. bab 1.pdf Download (107kB) | Preview
	Text (BAB 2) 11. bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (228kB)
	Text (BAB 3) 12. bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB)
	Text (BAB 4) 13. bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (325kB)
	Text (BAB 5) 14. bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (284kB)
	Text (BAB 6) bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB)
	Text (LAMPIRAN) lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Penderita skizofrenia di Indonesia menurut Riskesdas tahun 2013 sebanyak 1,7 penderita per mil. Skizofrenia dapat diobati dengan pemberian obat-obatan dan dukungan psikososial efektif. Banyak penelitian yang menunjukkan penderita skizofrenia mengalami kekambuhan karena putus obat dan kurangnya pengetahuan dalam merawat pasien skizofrenia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktorfaktor yang berhubungan dengan pengetahuan keluarga sebagai responden dalam merawat pasien skizofrenia. Faktor-faktor yang diteliti dalam penelitian ini adalah umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, sumber informasi, lama rawat, dan motivasi responden. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif korelatif dan menggunakan sampel sebanyak 108 responden. Analisa data yang digunakan adalah analisis univariat statistik deskriptif dan analisa bivariat dengan menggunakan uji Kendall’s tau-b dan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas keluarga yang merawat memiliki pengetahuan yang tinggi (75,9%). Tidak terdapat hubungan antara umur dengan pengetahuan (p=0,657), pendidikan dengan pengetahuan (p=0,87), lama rawat dengan pengetahuan (p=0,918), motivasi dengan pengetahuan (p=0,578), pekerjaan dengan pengetahuan (p=0,754), sumber informasi dengan pengetahuan (p=0,261). Diharapkan RS Marzoeki Mahdi memberikan wadah bagi keluarga yang merawat pasien skizofrenia di rumah agar bisa saling membagikan pengalaman mereka masing-masing.

Actions (login required)

View Item