Perbedaan waktu optimal pengukuran suhu tubuh peraksila menggunakan termometer air raksa di ruang ac dan non ac pada mahasiswa 2015

Hapsari, Indri (2016) Perbedaan waktu optimal pengukuran suhu tubuh peraksila menggunakan termometer air raksa di ruang ac dan non ac pada mahasiswa 2015. Undergraduate thesis, STIK Sint Carolus.

Preview	Text (ABSTRAK) abstrak.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (BAB 1) BAB I revisi.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB)
	Text (BAB 2) BAB II revisi skripsi.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB)
	Text (BAB 3) bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (405kB)
	Text (BAB 4) BAB IV revisi skripsi 12.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB)
	Text (BAB 5) BAB V sudah revisi 1 2.pdf Restricted to Registered users only Download (343kB)
	Text (BAB 6) bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (289kB)
	Text (LAMPIRAN) lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

suhu tubuh adalah keseimbangan antara jumlah panas yang di produksi dengan jumlah panas yang di lepas atau di keluarkan oleh tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan waktu optimal dalam pengukuran suhu tubuh diruang AC – Non AC hal ini dikarenakan pengukuran suhu dari beberapa literature merupakan hasil penelitian dengan kondisi lingkungan yang berbeda dengan kondisi lingkungan kita. Metode penelitian yang di gunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian pre eksperimental dengan uji beda independen parametrik (between), sampel dalam penelitian berjumlah 30, diambil secara purposive sampling dengan sampel wanita terbanyak. Hasil analisis bivariat dengan uji t (T-test) dengan p-value 0.015, secara statistik ada perbedaan waktu optimal suhu tubuh antara ruang AC dan Non AC yaitu waktu optimal yang di dapatkan untuk ruang AC adalah 7.1 menit dan waktu optimal yang di dapatkan untuk ruang Non AC adalah 8.4 menit. Kesimpulan penelitian adanya perbedaan waktu optimal pengukuran suhu tubuh dengan dua ruangan yang berbeda dan adanya pengaruh perubahan suhu tubuh terhadap lingkungan. Diharapkan dalam pengukuran suhu tubuh lebih memperhatikan kondisi lingkungan dan kelembaban.

Actions (login required)

View Item