Hubungan self efficacy dengan stres kerja perawat baru di unit rawat inap gedung a RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta

Panggabean, Renti Canni Ernika Br (2019) Hubungan self efficacy dengan stres kerja perawat baru di unit rawat inap gedung a RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta. Undergraduate thesis, Stik Sint Carolus.

Preview	Text (ABSTRAK) abstrak.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) NO. 11 BAB I.pdf Download (213kB) | Preview
	Text (BAB 2) NO. 12 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (583kB)
	Text (BAB 3) NO. 13 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB)
	Text (BAB 4) NO. 14 BAB 1V.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB)
	Text (BAB 5) NO. 15 BAB V..pdf Restricted to Registered users only Download (287kB)
	Text (BAB 6) bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB)
	Text (LAMPIRAN) lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Perawat baru yang memasuki dunia kerja akan mengalami proses adaptasi dengan lingkungan kerja. Hal tersebut dapat memicu stres kerja yang mempengaruhi keyakinan individu akan kemampuanya sendiri didalam menyelesaikan tugas, dan tujuan yang ingin dicapai. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara self efficacy dengan stres kerja pada perawat baru di Unit Rawat Inap gedung A RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif, sampel penelitian secara total sampling sebanyak 40 perawat baru dengan masa kerja 3-12 bulan. Instrumen penelitian dikembangkan peneliti dari kuesioner general self efficacy (GSE) dan nursing stress scale (NSS), dengan nilai r 0,468 dan cronbach alpha 0,913. Mayoritas responden berusia 24-25 tahun (57%), berjenis kelamin perempuan 92,5%, tingkat pendidikan DIII 60%, masa kerja 7-12 bulan (77,5%), tingkat self efficacy rendah 50%, tingkat stres kerja berat 50%. Hasil analisis dengan uji Kendal Tau C didapatkan hubungan antara self efficacy dengan stres kerja p-value 0,006. (P< 0,05) Perawat baru memiliki self efficacy rendah maka akan mengalami stres kerja berat demikian pula sebaliknya. Diharapkan perawat baru mempunyai keterampilan klinis yang kompeten yang disiapkan sejak masa pendidikan sehingga pada saat memasuki dunia kerja mempunyai keyakinan akan kemampuan yang dimilikinya.

Actions (login required)

View Item