Pengaruh Self Hypnosis Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pasien Hipertensi Primer di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Riau

Anggreini, Silvia Nora (2015) Pengaruh Self Hypnosis Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pasien Hipertensi Primer di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Riau. Masters thesis, STIK Sint Carolus Jakarta.

Preview	Text (ABSTRAK) judul T040.pdf Download (254kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) bab1 T040.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (BAB II) bab2 T040.pdf Restricted to Repository staff only Download (14MB)
	Text (BAB III) bab3 T040.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (BAB IV) bab4 T040.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text (BAB V) bab5 T040.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB)
Preview	Text (BAB VI) bab6 T040.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (LAMPIRAN) lamp T040.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Hipertensi primer adalah hipertensi dimana penyebabnya tidak diketahui, terjadi pada ± 90-95% kasus hipertensi (Beevers, 2001). Penatalaksanaan hipertensi primer dapat dilakukan dengan pendekatan farmakologi dan nonfarmakologi. Penatalaksanaan non farmakologis yang kini berkembang adalah self hypnosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh self hypnosis terhadap perubahan tekanan darah pada pasien hipertensi primer di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan desain penelitian True Experiment Randomized Pretest – Posttest Control Group Design dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling yang melibatkan 56 responden yang dibagi menjadi kelompok intervensi sebanyak 28 responden yang diberikan self hypnosis 33 menit selama 3 hari dan kelompok kontrol yang diberikan pendidikan kesehatan selama 10 menit selama 3 hari. Evaluasi penelitian ini dilakukan setiap hari. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden berusia 56–65 tahun (48%), jenis kelamin laki laki (68%), mempunyai riwayat merokok (71%) dan indeks massa tubuh (IMT) normal (54%). Sebelum self hypnosis rata rata tekanan darah sistolik dan diastolik adalah 158.63mmHg dan 98.62mmHg. Sesudah self hypnosis rata rata tekanan darah sistolik dan diastolik adalah 155.54mmHg dan 97.03mmHg. Hasil bivariat menunjukkan tidak terdapat pengaruh usia (p=0.30 dan p=0.33), jenis kelamin (p=0.30 dan p=0.22), riwayat merokok (p=0.34 dan p=0.26) dan IMT (p=0.55 dan p=0.48) terhadap perubahan tekanan darah sistolik dan diastolik. Hasil bivariat juga menunjukkan terdapat perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah self hypnosis setiap hari (p=0.000)dan didapatkan ada perbedaan tekanan darah yang signifikan antara kelompok intervensi dangan kelompok kontrol pada hari ke 3 (p=0.000).Hasil uji regresi linier berganda menunjukkan bahwa intervensi self hypnosis memberikan pengaruh paling kuat terhadap tekanan darah sistolik dan diastolik pada hari ke 3 (p=0.0003 dan p=0.00017). Penelitian ini merekomendasikan perlunya penelitian lebih lanjut terkait jumlah responden yang lebih banyak dan waktu yang lebih lama dan mengaitkan faktor faktor lain (riwayat keluarga, diabetes, konsumsi tinggi garam, tingkat aktifitas dan stress) yang berperan dalam tekanan darah dan penggunaan self hypnosis sebagai salah satu intervensi mandiri keperawatan dalam asuhan keperawatan pasien hipertensi primer.

Actions (login required)

View Item