Witus, Yosefina Hendrawati (2017) Gambaran Tingkat Depresi Pada Narapidana Berdasarkan Karakteristik Individu di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Ruteng Tahun 2016. Undergraduate thesis, STIK Sint Carolus.
Text (ABSTRAK)
JUDUL 502.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
10. BAB I.pdf Download (101kB) |
|
Text (BAB II)
11. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (249kB) |
|
Text (BAB III)
12. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (106kB) |
|
Text (BAB IV)
13. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (291kB) |
|
Text (BAB V)
14. BAB V new.pdf Restricted to Repository staff only Download (319kB) |
|
Text (BAB VI)
BAB VI+ 502.pdf Download (446kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
PENUTUP 502.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Kehidupan di dalam penjara yang penuh dengan tekanan dapat memperburuk keadaan mental para narapidana sehingga memungkinkan bagi seorang narapidana mengalami depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat depresi pada narapidana berdasarkan karakteristik individu di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Ruteng yang dilakukan pada Agustus-Desember 2016 dengan jumlah sampel 90 orang. Metode penelitian bersifat deskriptif kuantitatif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Beck Depression Scale II yang telah dimodifikasi yang berupa kuesioner dengan 21 pertanyaan yang telah diuji oleh peneliti dan memiliki nilai α = 0,937. Berdasarkan pengisian kuesioner didapatkan prevalensi depresi narapidana yaitu 40% depresi sedang, 27,8% depresi ringan, 17,8% depresi berat, dan 14,4% dikategorikan normal. Kelompok usia remaja akhir lebih banyak mengalami depresi sedang (36,4%), dewasa awal banyak mengalami depresi sedang (32,4%), dewasa akhir cenderung mengalami depresi sedang (50%), dan lansia awal juga cenderung mengalami depresi sedang (70%), lansia akhir mengalami depresi berat (100%). Berdasarkan jenis kelamin, laki-laki cenderung mengalami depresi sedang (41,7%), kelompok yang sudah menikah dan yang belum menikah lebih banyak mengalami depresi sedang yaitu 49,1% dan 40,5%. Kelompok dengan tingkat pendidikan rendah paling banyak mengalami depresi yaitu 45,5 % depresi sedang. Sedangkan berdasarkan masa pidana, depresi paling banyak dialami oleh kelompok dengan masa pidana 5-10 tahun yaitu 52,4% depresi sedang. Narapidana sangat cenderung mengalami depresi yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, sehingga diharapkan Rumah Tahanan maupun Lembaga Pemasyarakatan menyediakan dan meningkatkan pelayanan kesehatan dan konseling bagi narapidana.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Depresi, narapidana, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Ruteng | ||||||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
||||||||||||
Divisions: | Nursing Undergraduate Study Program Nursing Undergraduate Study Program |
||||||||||||
Depositing User: | Veronika Yuli | ||||||||||||
Date Deposited: | 06 May 2020 02:50 | ||||||||||||
Last Modified: | 25 Jun 2024 06:22 | ||||||||||||
URI: | http://repository.stik-sintcarolus.ac.id/id/eprint/208 |
Actions (login required)
View Item |