Pengalaman Spiritualitas Doa Pasien HIV/AIDS Di RSUD Sawerigading Palopo Dengan Pendekatan Teori Calista Roy

Sugiyanto, Sugiyanto (2014) Pengalaman Spiritualitas Doa Pasien HIV/AIDS Di RSUD Sawerigading Palopo Dengan Pendekatan Teori Calista Roy. Masters thesis, STIK Sint Carolus Jakarta.

Preview	Text (COVER) COVER T018.pdf Download (593kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (566kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (704kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text (BAB V) BAB V-DAFPUS.pdf Download (896kB) | Preview
	Text (LAMPIRAN) Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (980kB)

Abstract

Aspek spiritualitas dan doa tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan setiap orang, baik dalam kondisi sehat ataupun sakit. Aspek ini berhubungan erat dengan proses penyembuhan khususnya pada pasien HIV/AIDS. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pengalaman spiritualitas doa pada pasien HIV/AIDS dengan pendekatan teori Calista Roy. Desain penelitian mengunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sebanyak empat partisipan telah berpatisipasi dalam penelitian ini dengan menceritakan pengalamannya terkait dengan pengalaman spiritualitas doa. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara mendalam dan menggunakan alat bantu pedoman wawancara, catatan lapangan dan telaah dokumen. Data dianalisis menggunakan metode Collaizi (1978) dan menggunakan bantuan software QSR Nvivo versi 10,0. Hasil penelitian ini mengungkap tujuh tema yaitu: (1) proses berduka penderita HIV/AIDS, (2) dukungan keluarga pada penderita HIV/AIDS, (3) nilai HIV/AIDS bagi penderitanya, (4) cara mendekatkan diri pada Tuhan, (5) hakikat doa bagi penderita HIV/AIDS, (6) harapan terhadap kehidupan, dan (7) harapan terhadap pelayanan keperawatan. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penelitian lebih lanjut tentang pengalaman spiritualitas doa pada pasien HIV/AIDS terkait dengan perbedaan jenis kelamin dan agama, perlunya peningkatan mutu pelayanan asuhan keperawatan secara holistik terlebih pada aspek spiritual dan perlunya menumbuhkan sikap caring dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien.

Actions (login required)

View Item