Efektivitas Latihan Pernafasan Relaksasi Terhadap Kelelahan Dan Kecemasan Pada Pasien Kanker Yang Menjalani Kemoterapi Di Rumah Sakit Siloam Manado

Sumilat, Vervando Janter (2018) Efektivitas Latihan Pernafasan Relaksasi Terhadap Kelelahan Dan Kecemasan Pada Pasien Kanker Yang Menjalani Kemoterapi Di Rumah Sakit Siloam Manado. Masters thesis, STIK Sint Carolus Jakarta.

Preview	Text (ABSTRAK T140) 0. Tesis Cover - dftr isi.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 1. Tesis BAB I.pdf Download (348kB) | Preview
	Text (BAB II) 2. Tesis BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (785kB)
	Text (BAB III) 3. Tesis BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (371kB)
	Text (BAB IV) 4. Tesis BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (518kB)
	Text (BAB V) 5. Tesis BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (616kB)
Preview	Text (BAB VI) BAB VI+DAFPUS T140.pdf Download (749kB) | Preview
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN T140.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Pasien kanker dengan kemoterapi mengalami kelelahan karena efek penyakit kanker dan penghancuran sel-sel normal akibat toksisitas obat kemoterapi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas latihan pernafasan relaksasi terhadap kelelahan dan kecemasan pasien kanker dengan kemoterapi. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment pretest and posttest terhadap 92 responden yang terbagi atas 46 responden kelompok Intervensi dan 46 responden kelompok kontrol, dengan purposive sampling. Kelompok intervensi diajarkan latihan pernafasan relaksasi dan pemberian leaflet selama 4 minggu pada bulan April-Juli 2018 di Rumah Sakit Siloam Manado. Mayoritas pasien kemoterapi 69,6% berusia 45-65 tahun, 75% perempuan, 70,7% pendidikan lanjutan, 54,3% pasien lama terdiagnosa kanker ≤ 1 tahun, 79,3% jenis pemberian kemoterapi kombinasi, 75% kelelahan ringan, 78,3% kecemasan state ringan dan 52,2% kecemasan trait ringan. Hasil uji Wilcoxon menunjukan ada perbedaan signifikan sebelum dan sesudah intervensi terhadap kelelahan dan kecemasan (p value < 0,05), dengan rerata skor penurunan 21,97% pada kelelahan, 19,80% pada kecemasan state dan 17,79% pada kecemasan trait. Hasil uji mannWhitney menunjukan perbedaan signifikan kelelahan dan kecemasan antara kelompok intervensi dan kontrol (p value<0,05). Hasil regresi logistik multivariat menunjukan terdapat pengaruh intervensi latihan pernafasan relaksasi terhadap kelelahan dan kecemasan (state-trait) (p value<0,05). Latihan pernafasan relaksasi dapat menurunkan 60,46 kali kelelahan dan 79,20 kali kecemasan trait pada pasien kanker dengan kemoterapi. Penelitian ini merekomendasikan penerapan latihan pernafasan relaksasi untuk menjadi latihan rutin pasien kanker selama menjalani kemoterapi dalam meminimalkan kelelahan dan kecemasan.

Actions (login required)

View Item