Ermayani, Made (2015) Efektifitas Progressive Muscle Relaxation Terhadap Perubahan Ansietas, Tekanan Darah Dan Heart Rate Pada Pasien Hipertensi Primer Di RSUD A.W. Sjahranie Kalimantan Timur, 2015. Masters thesis, STIK Sint Carolus Jakarta.
|
Text (ABSTRAK)
T080 JUDUL.pdf Download (218kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
T080 BAB I.pdf Download (33kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
T080 BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (291kB) |
||
Text (BAB III)
T080 BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (29kB) |
||
Text (BAB IV)
T080 BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (200kB) |
||
Text (BAB V)
T080 BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (589kB) |
||
|
Text (BAB VI-DAFPUS)
T080 BAB VI-DAFPUS.pdf Download (74kB) | Preview |
|
Text (LAMPIRAN)
T080 LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (13MB) |
Abstract
Hipertensi masih menjadi permasalahan utama di bidang kesehatan. Hipertensi merupakan penyakit kronis yang jika tidak dapat dikelola dengan tepat dapat menyebabkan masalah ansietas dan penyakit berat lainnya. Hipertensi membutuhkan penanganan yang komprehensif, secara farmakologis dan nonfarmakologis. Salah satu penanganan non-farmakologis untuk menurunkan tekanan darah dan ansietas adalah dengan teknik relaksasi yaitu progresive muscle relaxation (PMR). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas PMR terhadap perubahan ansietas, tekanan darah (TD) dan heart rate (HR) pada pasien hipertensi primer. Penelitian ini menggunakan desain penelitian nonequivalent control group pretest-postestt design dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling yang melibatkan 91 responden yang terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu 71 responden pada kelompok intervensi dan 20 responden pada kelompok kontrol. Hasil penelitian ini menunjukan mayoritas responden perempuan (57,1%), berusia 56-65 tahun (44%), dengan tingkat pendidikan dasar (61,5%), dan tingkat sosial ekonomi rendah (61,5%), serta mayoritas perokok pasif (39,6%). Setelah dilakukan intervensi selama 8 minggu, terdapat perbedaan signifikan sebelum dan sesudah intervensi minggu keempat dan kedelapan pada TD sistolik, TD diastolik serta ansietas dengan p=0.000, sedangkan pada HR hanya ditemukan perbedaan yang signifikan pada minggu kedelapan (p=0.025). Hasil uji statistik Mann-Whitney didapatkan ada perbedaan yang signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol pada TD sistolik (p=0.001) dan TD diastolik (p=0.000), ansietas (p=0.000) dan HR (p=0.000). Hasil uji regresi logistik ordinal menunjukkan bahwa intervensi PMR memberikan pengaruh paling kuat terhadap TD sistolik, TD diastolik, ansietas dan heart rate dengan p=0.000. Penelitian ini merekomendasikan perlunya latihan PMR selama 8 minggu untuk mengontrol TD, ansietas dan HR pada pasien hipertensi primer, dan untuk Rumah Sakit disarankan mengembangkan PMR sebagai bagian dari praktik mandiri keperawatan.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | progresive muscle relaxation, tekanan darah sistolik dan diastolik, ansietas, heart rate | ||||||||||||
Subjects: | R Medicine > RT Nursing | ||||||||||||
Divisions: | Master Program in Nursing | ||||||||||||
Depositing User: | Veronika Yuli | ||||||||||||
Date Deposited: | 24 Apr 2024 07:18 | ||||||||||||
Last Modified: | 12 Aug 2024 07:28 | ||||||||||||
URI: | http://repository.stik-sintcarolus.ac.id/id/eprint/1439 |
Actions (login required)
View Item |