Hubungan Kelas Edukasi Menyusui Dengan Pemberian ASI Pada Ibu Batita di Puskesmas Benteng Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon

Pellaupessy, Algraciela (2022) Hubungan Kelas Edukasi Menyusui Dengan Pemberian ASI Pada Ibu Batita di Puskesmas Benteng Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon. Undergraduate thesis, STIK Sint Carolus.

Preview	Text (ABSTRAK) Abstrak.pdf Download (729kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (294kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (367kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (417kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (526kB)
Preview	Text (BAB VI & Daftar Pustaka) BAB VI & DAPUS.pdf Download (393kB) | Preview
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Menyusui adalah kegiatan pemberian nutrisi kepada bayi setelah lahir yang membutuhkan keterampilan, sehingga memerlukan pendampingan dari tenaga kesehatan untuk mencapai periode 1000 hari pertama kehidupan (Kemenkes, 2016). Menurut data World Health Organization (WHO, 2016) menunjukan cakupan pemberian ASI Eksklusif sangat berfluaktif di mana angka tersebut masih sangat jauh dari target yaitu 80%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan kelas edukasi menyusui dengan pemberian ASI pada ibu batita di Puskesmas Benteng, kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon. Metode penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 260 ibu yang memiliki batita. Sampel penelitian adalah ibu yang memilki batita usia dua tahun (2) sampai dengan tiga tahun (3) dengan jumlah sampel 158 orang responden. Alat pengumpul data berupa kuesioner. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan a = 0,05. Kesimpulan penelitian menunjukka didapatkan hasil mengenai kelas edukasi ANC hasil terbanyak adalah kelas yang mengikuti edukasi (79,1 %). Kelas edukasi post partum hasil terbanyak adalah kelas yang mengikuti edukasi (68,4%). Untuk pemberian ASI 6 bulan (84,8), pemberian ASI >6-1 tahun (79,7) dan pemberian ASI >1-2 tahun (53,8 %). Hasil uji statistik Chi Squaer menunjukan hubungan yang bermakna antara kelas edukasi ANC dengan pemberian ASI 6 bulan (p value 0,012), ada hubungan signifikan antara kelas edukasi ANC dengan pemberian ASI >6-1 tahun (p value 0,035) tetapi tidak ada hubungan antara kelas edukasi ANC dengan pemberian ASI >1-2 tahun (p value 0,328). Tidak ada hubungan bermakna antara kelas edukasi post partum dengan pemberian ASI 6 bulan (p value 0,340), kelas edukasi post partum dengan pemberian ASI >6-1 tahun (p value 0,832) dan kelas edukasi post partum dengan pemberian ASI >1-2 tahun (p value 1,000)

Actions (login required)

View Item