Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Mobilisasi Dini Paska Operasi Penggantian Sendi Lutut di RS. St Carolus Jakarta Pusat 2016

Puriandini .T., Natalia (2017) Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Mobilisasi Dini Paska Operasi Penggantian Sendi Lutut di RS. St Carolus Jakarta Pusat 2016. Undergraduate thesis, STIK Sint Carolus.

	Text (ABSTRAK) JUDUL 488.pdf Download (2MB)
Preview	Text (BAB I) BABI 488.pdf Download (128kB) | Preview
	Text (BAB II) BABII 488.pdf Restricted to Repository staff only Download (397kB)
	Text (BAB III) BABIII 488.pdf Restricted to Repository staff only Download (150kB)
	Text (BAB IV) BABIV 488.pdf Restricted to Repository staff only Download (181kB)
	Text (BAB V) BABV 488.pdf Restricted to Repository staff only Download (259kB)
Preview	Text (BAB VI) BABVI 488.pdf Download (94kB) | Preview
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN 488.pdf Restricted to Repository staff only Download (858kB)

Abstract

Operasi penggantian sendi lutut mengalami peningkatan pada usia 50 tahun keatas dan merupakan jenis operasi yang sering dilakukan untuk memperbaiki status fungsional. Operasi penggantian sendi lutut merupakan tindakan operasi yang dilakukan pada pasien yang mengalami nyeri sendi hebat dan keterbatasan dalam melakukan aktivitas fungsional. Paska operasi penggantian sendi lutut pemulihan status fungsional menjadi kunci utama dimana pemulihan status fungsional ditentukan oleh mobilisasi dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan mobilisasi dini paska operasi penggantian sendi lutut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 30 orang di unit medikal bedah dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Hasil univariat didapatkan 86,7% wanita, 70,0% manula, 63.3% status nutrisi baik (63,3%), cemas (50%), nyeri sedang (70%) dan dukungan keluarga baik (86,7%). Analisis bivariat dengan uji Kendall’s Tau-b menunjukan ada hubungan yang bermakna antara status nutrisi (p value = .003), kecemasan (p value = .000) dan nyeri (p value = .017) dan tidak ada hubungan bermakna antara dukungan keluarga (p value = .934) dengan mobilisasi dini. Berdasarkan hasil penelitian disarankan pasien mendapatkan edukasi terkait pentingnya status nutrisi sebelum dan sesudah operasi, manajemen nyeri, kecemasan dan perlunya dukungan keluarga dalam dalam pelaksanaan mobilisasi dini menggunakan media.

Actions (login required)

View Item