EFEKTIVITAS EFFLEURAGE MASSAGE TERHADAP INTENSITAS NYERI DALAM KALA I FASE AKTIF PERSALINANDI RUANG BERSALIN RS X BEKASI 2017 OLEH : Deviana. N; NIM : 2012-12-075

Deviana. N, Deviana. N (2019) EFEKTIVITAS EFFLEURAGE MASSAGE TERHADAP INTENSITAS NYERI DALAM KALA I FASE AKTIF PERSALINANDI RUANG BERSALIN RS X BEKASI 2017 OLEH : Deviana. N; NIM : 2012-12-075. Undergraduate thesis, STIK Sint Carolus.

Preview	Text (abstrak) abstrak Deviana.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (bab i) NO. 11 BAB I.pdf Download (106kB) | Preview
	Text (bab ii) NO. 12 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB)
	Text (bab iii) NO. 13 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB)
	Text (bab iv) NO. 14 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB)
	Text (bab v) NO. 15 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB)
Preview	Text (bab vi & dafpus) bab vi & dafpus.pdf Download (67kB) | Preview
	Text (lampiran) lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (991kB)

Abstract

Nyeri dalam proses persalinan merupakan rasa tidak nyaman yang bersifat subyektif, akibat adanya dorongan besar dari dalam tubuh untuk mengeluarkan bayi. Berbagai upaya telah dilakukan dalam mengurangi nyeri persalinan baik secara farmakologi maupun nonfarmakologi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas effleurage massage terhadap intensitas nyeri kala I persalinan. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain Quasi Eksperiment menggunakan pendekatan one group only post test dengan kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Populasi yang digunakan adalah ibu inpartu yang memasuki kala I fase aktif persalinan diruang bersalin RS X dalam periode Agustus 2017 – Desember 2018. Jumlah responden 42 responden yang terdiri dari 21 responden kelompok intervensi dan 21 responden kelompok kontrol. Instrumen penelitian menggunakan lembar obesrvasi Numeric Rating Scale (NRS). Hasil Uji Independet T-Test diperoleh rata-rata responden berada pada rentang intensitas nyeri sedang dengan mean 6,19 (St. Deviasi=1,327) dan pada kelompok kontrol rata-rata responden berada pada rentang intensitas nyeri berat terkontrol dengan mean 7,81 (St. Deviasi=1,327). Hasil analisa data selanjutnya menggunakan Paired T-test didapatkan hasil P value=0,000 < α(0,05) yang berarti ada perbedaan respon nyeri antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Saran hasil penelitian dapat digunakan sebagai alternative nonfarmakologi untuk mengurangi intensitas nyeri saat kala I fase aktif persalinan. Kata Kunci : Effleurage Massage,kala I fase aktif, nyeri persalinan Daftar Pustaka : 42 (2005-2017)

Actions (login required)

View Item