Anita, Anita (2021) Peningkatan Pengetahuan dan Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien oleh Perawat Pelaksana Setelah Supervisi Model Akademik Di RS Putera Bahagia Kota Cirebon. Masters thesis, STIK Sint Carolus.
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (247kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (171kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.stik-sintcarolus.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (364kB) |
|
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB) |
|
|
Text (BAB VI & Daftar Pustaka)
BAB VI + DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (205kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (511kB) |
Abstract
Insiden keselamatan pasien (IKP) di RS Putera Bahagia yang tidak dilaporkan dalam sistem Q pulse 36%. Pelaporan IKP merupakan salah satu kendali mutu agar kejadian yang sama tidak terulang kembali. Tidak terlapornya IKP dipengaruhi oleh faktor supervisi, usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, lama kerja dan supervisi model akademik. Penelitian dilakukan di RSPB menilai peningkatan pengetahuan dan pelaporan IKP oleh perawat pelaksana setelah supervisi model akademik dengan kegiatan educative, supportive, dan managerial. Penelitian menggunakan one group pre-test and posttest design dilakukan bulan Mei -Juli 2021. Alat ukur menggunakan kuesioner valid dan reliabel kepada 77 responden perawat pelaksana dan dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan IKP rerata nilai 76.88 dan jumlah pelaporan IKP 54,5%. Peningkatan pengetahuan IKP perawat pelaksana setelah supervisi model akademik 3,38 (0,043%). Angka pelaporan IKP sesudah supervisi model akademik meningkat (43,9%). Tidak ada hubungan antara karakteristik perawat dan peningkatan pengetahuan IKP perawat pelaksana setelah supervisi model akademik dengan p value >0.05. Tidak ada hubungan antara karakteristik dan peningkatan pelaporan IKP oleh perawat pelaksana setelah supervisi model akademik. Penelitian merekomendasikan pemberian resosialisasi supervisi model akademik agar konsisten, pendampingan dan penguatan motivasi dari pimpinan dan peer group untuk saling menguatkan. Perlu penelitian mendalam melalui mixed metode kepatuhan pelaporan IKP
| Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Insiden Keselamatan Pasien, Pengetahuan, Pelaporan, Perawat pelaksana, Supervisi model akademik | ||||||||||||
| Subjects: | R Medicine > RT Nursing | ||||||||||||
| Divisions: | Master Program in Nursing | ||||||||||||
| Depositing User: | Jenette Linadivya Samosir | ||||||||||||
| Date Deposited: | 24 Apr 2024 06:12 | ||||||||||||
| Last Modified: | 24 Apr 2024 07:02 | ||||||||||||
| URI: | http://repository.stik-sintcarolus.ac.id/id/eprint/1446 |
Actions (login required)
 |
View Item |
