Efektivitas Intervensi Keperawatan Berdasarkan Skala Autar Untuk Mengurangi Resiko Deep Vein Trombosis Pasien Post Operasi Orthopedi Ekstremitas Bawah di RS Carolus Jakarta,2017

Pardede, Raden Rumiris Setia Budi (2017) Efektivitas Intervensi Keperawatan Berdasarkan Skala Autar Untuk Mengurangi Resiko Deep Vein Trombosis Pasien Post Operasi Orthopedi Ekstremitas Bawah di RS Carolus Jakarta,2017. Masters thesis, STIK Sint Carolus Jakarta.

Preview	Text (JUDUL T070) COVER SAMPUL LUAR-digabungkan.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I DVT (THESIS)-1-Copy.pdf Download (522kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II DVT (THESIS)-Copy.pdf Restricted to Registered users only Download (909kB)
	Text (BAB III) Bab III (Thesis)-Copy.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB)
	Text (BAB IV) BAB IV DVT(THESIS)-Copy.pdf Restricted to Registered users only Download (934kB)
	Text (BAB V) Bab V ( Tesis)-Copy.pdf Restricted to Registered users only Download (873kB)
Preview	Text (BAB VI-DAFPUS) BAB VI-DAFPUS.pdf Download (460kB) | Preview
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN T070.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

DVT adalah gangguan pada pembuluh darah vena yang disebabkan adanya bekuan darah sehingga mengganggu kelancaran aliran darah balik vena ke jantung. DVT mengakibatkan morbiditas dan mortalitas pada pasien pasca bedah khususnya orthopedi. Tujuan penelitian ini untuk mengurangi kejadian DVT dengan intervensi keperawatan berdasarkan penilaian skala Autar pada pasien bedah orthopedi ekstremiatas bawah, dengan memberikan 3 hari Ankle Pumping (AP) dan 3 hari Intermitten Pneumatic Compression (IPC). Metode penelitian menggunakan kuantitatif kuasi eksperimen pre - posttest design melibatkan 144 responden kedalam 2 kelompok intervensi dengan tehnik purposive sampling. Kelompok intervensi masing-masing 62 responden dan 20 responden sebagai kelompok kontrol. Semua respondent dikaji saat masuk RS, dengan menggunakan skala Autar. Berdasarkan Uji Beda Mann-Whitney didapatkan tidak ada signifikant yang berbeda untuk resiko DVT pada 3 hari pasca operasi pada kelompok intervensi IPC dan kontrol (p > 0.05) dan AP (p > 0.05). Uji beda menggunakan Wilcoxon, didapatkan tidak ada signifikant yang berbeda sebelum dan setelah intervensi pada ke-2 kelompok intervensi. Uji parameter estimates terlihat penurunan resiko DVT untuk kedua intervensi. Berdasarkan Odds Ratio didapatkan mobilisasi pada kelompok IPC sebesar 7.04 kali memberikan pengaruh menurunkan resiko DVT sedangkan AP sebesar 1 kali memberikan pengaruh menurunkan resiko DVT. Penelitian ini merekomendasikan intervensi AP dan IPC efektif dalam menurunkan resiko DVT karena terbukti intervensi tersebut dapat membantu mobilisasi pasien post operasi orthopedi

Actions (login required)

View Item