Hubungan Antara Karakteristik Masyarakat Dengan Tingkat Pengetahuan Serta Implikasinya Dengan Perilaku Pencegahan Chikungunya Di Kelurahan Bojongsari, Depok.

Pratiwi, Rosa Della (2014) Hubungan Antara Karakteristik Masyarakat Dengan Tingkat Pengetahuan Serta Implikasinya Dengan Perilaku Pencegahan Chikungunya Di Kelurahan Bojongsari, Depok. Undergraduate thesis, STIK Sint carolus.

	Text (ABSTRAK) abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
Preview	Text (BAB 1) 11. BAB I.pdf Download (164kB) | Preview
	Text (BAB 2) 12. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB)
	Text (BAB 3) 13. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB)
	Text (BAB 4) 14. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB)
	Text (BAB 5) 15. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB)
	Text (BAB 6) bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB)
	Text (LAMPIRAN) lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Chikungunya adalah penyakit yang mirip dengan demam dengue yang disebabkan oleh virus chikungunya dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes africanus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara karakteristik masyarakat dengan tingkat pengetahuan serta implikasinya dengan perilaku pencegahan chikungunya di Kelurahan Bojongsari, Depok. Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan deskriptif korelasi dan pendekatan crossectional. Populasi yang diambil adalah masyarakat yang berada di Kelurahan Bojongsari yang memiliki 16 RW. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan probability sampling, yaitu multistage cluster random sampling dengan jumlah 115 responden dari 3 RT dalam 1 RW. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Penelitian ini dianalisis dengan univariat dan bivariat. Analisis univariat berupa distribursi proporsi, dengan hasil umur responden terbanyak adalah 41-60 tahun sebesar 61,7%, pendidikan terakhir SD/MI, SMP/MTS sebesar 45,2%, dan tidak bekerja sebesar 58,3%, sedangkan pengetahuannya dalam kategori baik sebesar 68,7% dan perilaku baik sebanyak 89,6%. Analisis bivariat menyatakan tidak adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan chikungunya (Pv= 0,069), antara umur dengan pengetahuan (Pv = 0,762), pendidikan dengan pengetahuan (Pv = 0,205), dan pekerjaan dengan pengetahuan (Pv = 0,225). Disarankan untuk adanya pemantauan jentik nyamuk yang teratur dan meningkatkan kegiatan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku pencegahan chikungunya melalui gerakan 3M-Plus.

Actions (login required)

View Item