Sinaga, Wanto (2018) Studi Fenomenologi Mengenai Konsep Diri dan Adaptasi Pasien Sistemik Lupus Eritematosus di Rumah Sakit X Jakarta Pusat. Masters thesis, STIK Sint Carolus Jakarta.
|
Text (ABSTRAK)
judul tesis 141.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
2 BAB I Pendahuluan.pdf Download (342kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
3 BAB II Kajian Literatur.pdf Restricted to Repository staff only Download (715kB) |
||
Text (BAB III)
4 BAB III Desain dan Metode Penelitian.pdf Restricted to Repository staff only Download (586kB) |
||
Text (BAB IV)
5 Bab IV Analisa dan Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
|
Text (BAB V)
bab 5 tesis 141.pdf Download (616kB) | Preview |
|
Text (LAMPIRAN)
lamp tesis 141.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Prevalensi penderita Systemic Lupus Erythematosus (SLE) terus meningkat dari tahun ke tahun. Kejadiannya hampir 90% menyerang perempuan dengan usia produktif antara 16-55 tahun. Penyebab dan perjalanan penyakitnya belum diketahui pasti, demikian juga pengobatan belum dapat menyembuhkan sepenuhnya. Saat kondisi fisik orang dengan lupus (Odapus) menurun, gejala dapat muncul kembali. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi fenomena konsep diri dan adaptasi pasien SLE di rumah sakit X Jakarta Pusat. Metode penelitian kualitatif ini adalah studi fenomenologi terhadap 14 penderita SLE dengan jenis kelamin perempuan yang berusia antara 20-45 tahun, dengan durasi lama terdiagnosis 4-16 tahun. Hasil analisis tematik ditemukan tiga kategori tema utama yaitu konsep diri, adaptasi dan stigma sosial. Kategori tema konsep diri dengan sub tema: citra tubuh (pembengkakan, moonface, peningkatan berat badan); sensasi tubuh (nyeri, kecapean); konsistensi diri (disiplin minum obat dan kontrol ke dokter); ideal diri (hidup sehat), nilai moral-etis-spiritual (support keluarga, mendekatkan diri dengan Allah, perhatian pemerintah) dan role performance (ketidakmapuan melakukan pekerjaan, peran sebagai ibu, anak dan istri, interaksi sosial terbatas). Adaptasi fisik memiliki sub tema; adaptasi fisik (mengatur pola makan, olahraga, menghindari paparan langsung sinar matahari, istirahat) dan adaptasi psikologi (bersahabat dengan sakitnya, komunikasi, sholat). Tema stigma sosial tidak memiliki sub tema. Semua partisipan mempunyai pengalaman perubahan konsep diri, selain itu mereka juga mendapatkan stigma sosial akibat menderita SLE. Partisipan ini secara otomatis melakukan adaptasi baik fisik (mengatur pola makan, olahraga, merawat kulit menggunakan handbody dan sunblock, menghindari paparan langsung sinar matahari, istirahat) maupun psikologis (bersahabat dengan sakit lupus, komunikasi, sholat). Disarankan tenaga kesehatan lebih meningkatkan empati dan pelayanan yang menyangkut biopsikososial spiritual Odapus.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | adaptasi, konsep diri, stigma sosial, systemic lupus rithematosus. | ||||||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
||||||||||||
Divisions: | Master Program in Nursing | ||||||||||||
Depositing User: | Veronika Yuli | ||||||||||||
Date Deposited: | 13 Jul 2021 10:57 | ||||||||||||
Last Modified: | 04 Jun 2024 03:12 | ||||||||||||
URI: | http://repository.stik-sintcarolus.ac.id/id/eprint/873 |
Actions (login required)
View Item |