Inabulu, Maria Veronika (2020) Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian infeksi luka setelah dijahit di instalasi gawat darurat rumah sakit umum daerah Kaimana Papua Barat, 2019. Undergraduate thesis, STIK Sint carolus.
|
Text (ABSTRAK)
abstrak 926.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
NO. 11 BAB I.pdf Download (273kB) | Preview |
|
Text (BAB 2)
NO. 12 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (459kB) |
||
Text (BAB 3)
NO. 13 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (315kB) |
||
Text (BAB 4)
NO. 14 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (455kB) |
||
Text (BAB 5)
NO. 15 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (479kB) |
||
Text (BAB 6)
bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (405kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (LAMPIRAN 2)
lampiran 2.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
Abstract
Luka adalah terputusnya kontinuitas jaringan kulit normal. Penanganan luka robek akibat trauma salah satunya dengan penjahitan, yang berisiko infeksi karena berbagai faktor. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian infeksi luka setelah dijahit di IGD RSUD Kaimana. Metode penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional dan pendekatan deskriptif korelasional, dilaksanakan pada Bulan Desember 2019-Januari 2020. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan obervasi luka 2 hari post penjahitan. Sampel adalah pasien luka robek baru, berusia ≥ 17 tahun, sebanyak 74 responden, diambil secara total sampling. Hasil analisis univariat: mayoritas luka jahit tidak infeksi 64,9%; pengetahuan baik 93,2%; sikap buruk 52,7%; perilaku buruk 55,4% tentang infeksi luka. Analisis bivariat chi square secara statistik menunjukkan ada hubungan bermakna lokasi luka (p=0,006), riwayat penyakit (p=0,034); (p<0,05) dan tidak ada hubungan usia (p=0,071), lama luka (p=0,156), ukuran luka (p=0,644), pengetahuan (p=0,319), sikap (p=0,732), perilaku (p=0,435);(p>0,05) dengan kejadian infeksi luka setelah dijahit. Kesimpulan: lokasi luka, riwayat penyakit berhubungan dengan kejadian infeksi luka setelah dijahit. Saran: perawatan luka sesuai SOP, monitoring pasien luka di rumah sakit untuk mengurangi angka kejadian infeksi luka setelah dijahit, edukasi perawatan luka di rumah terutama luka pada lokasi yang mudah kotor.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Infeksi luka, lokasi, dan riwayat penyakit | ||||||||||||
Subjects: | R Medicine > RT Nursing | ||||||||||||
Divisions: | Nursing Undergraduate Study Program Nursing Undergraduate Study Program |
||||||||||||
Depositing User: | Dedy Andreas Harry Parasihan | ||||||||||||
Date Deposited: | 06 Jul 2021 06:46 | ||||||||||||
Last Modified: | 05 Sep 2022 06:35 | ||||||||||||
URI: | http://repository.stik-sintcarolus.ac.id/id/eprint/835 |
Actions (login required)
View Item |