Blasius, Blasius (2019) Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan masyarakat tentang penanganan rabies di Desa Sekubang, Sintang, Kalimantan Barat. Undergraduate thesis, Stik Sint Carolus.
|
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB 1)
NO 11 BAB I.pdf Download (107kB) |
||
Text (BAB 2)
NO 12 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB) |
||
Text (BAB 3)
NO 13 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB) |
||
Text (BAB 4)
NO 14 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (401kB) |
||
Text (BAB 5)
NO 15 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) |
||
Text (BAB 6)
bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Rabies merupakan penyakit infeksi akut pada susunan saraf pusat akibat virus zoonotik yang menyebar melalui kontak langsung luka atau mukosa dengan air liur atau cakaran hewan yang terinfeksi. Virus rabies ditularkan ke manusia melalui gigitan hewan penular rabies seperti, anjing, kucing, dan kera. Indonesia merupakan negara yang masih tinggi prevalensi rabies, tingkat pengetahuan yang rendah dan sumber informasi yang kurang menyebabkan penanganan rabies masih menjadi masalah yang serius. Tujuan penelitian mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan masyarakat tentang penanganan rabies di Desa Sekubang, Sintang, Kalimantan Barat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif korelasional dengan pendekatan Cross sectional. Responden dalam penelitian ini sebanyak 146 Kepala Keluarga di Desa Sekubang yang telah memenuhi kriteria inklusi. Hasil riset menunjukan 63,7% responden berusia 20-40 tahun, 49,3% responden hanya menempuh pendidikan dasar, 86,3% pernah mendapatkan informasi dari petugas kesehatan, 91,1% lingkungan berisiko, dan 89% memiliki pengetahuan baik. Uji korelasi Kendall’s tau-c dan Chi-square secara statistik didapatkan ada hubungan antara usia (p=0,114), pendidikan (p=0,003), lingkungan (p=0,000), informasi dari petugas kesehatan (p=0,000) dengan tingkat pengetahuan tentang penanganan rabies. Maka dari itu penelitian ini menunjukan sumber informasi dari petugas kesehatan sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan pencegahan rabies.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | pengetahuan masyarakat, penanganan rabies | ||||||||||||
Subjects: | R Medicine > RT Nursing | ||||||||||||
Divisions: | Nursing Undergraduate Study Program Nursing Undergraduate Study Program |
||||||||||||
Depositing User: | Arniwinda Gulo | ||||||||||||
Date Deposited: | 19 May 2020 02:05 | ||||||||||||
Last Modified: | 21 Jan 2021 08:00 | ||||||||||||
URI: | http://repository.stik-sintcarolus.ac.id/id/eprint/285 |
Actions (login required)
View Item |