Marthalena, Simamora (2014) Efektivitas Madu Dalam Menurunkan Derajat Mukositis Akibat Kemoterapi pada Pasien kanker di Rumah Sakit Umum Kota Medan. Masters thesis, STIK Sint Carolus Jakarta.
|
Text (ABSTRAK)
judul T015.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
bab1 T015.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
bab2 T015.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB) |
||
Text (BAB III)
bab3 T015.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
bab4 T015.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
||
Other (BAB V)
bab5 T015.pdf Restricted to Registered users only Download (13MB) |
||
|
Text (BAB VI)
bab6 T015.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (LAMPIRAN)
lamp T015.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Abstract
Mukositis merupakan respon peradangan dan ulcerasi pada mucosa oral dan sub mucosa yang terjadi akibat efek samping kemoterapi. Kemoterapi dapat mempengaruhi kematangan dan pertumbuhan sel-sel epitel mukosa mulut sehingga mengakibatkan perubahan pada mukosa yang normal dan kematian sel. Salah satu tindakan yang direkomendasikan untuk mencegah dan menurunkan derajat mukositis adalah melakukan perawatan mulut menggunakan madu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas madu dalam menurunkan derajat mukositis pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi di rumah sakit umum kota Medan. Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen dengan desain non equivalent control group pre test-post test. Metode sampling dengan tehnik total sampling terdiri dari kelompok intervensi yang mendapatkan perawatan mulut menggunakan madu (76 responden) dan kelompok kontrol mendapatkan perawatan mulut menggunakan chlorhexidine 0.2% (22 responden). Derajat mukositis dievaluasi dengan Oral Assessment Guide. Analisa data dengan regresi logistic ordinal dan uji beda non paramentrik (Mann Withney dan Wilcoxon). Hasil analisis menunjukkan bahwa perawatan mulut menggunakan madu efektif menurunkan derajat mukositis pada pasien kanker (p=0.000). Perawatan mulut menggunakan madu secara bersama-sama dengan variabel usia, status gizi, jenis kanker dan jenis kemoterapi berpengaruh simultan terhadap penurunan derajat mukositis sebesar 77.9% pada hari ke III dan 81.1% pada hari ke VI. Perawatan mulut menggunakan madu secara statistic efektif menurunkan derajat mukositis, maka disarankan agar institusi rumah sakitmengaplikasikan perawatan mulut menggunakan madu dalam standar asuhan keperawatan pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Derajat mukositis; kanker; kemoterapi; madu; mukositis; perawatan mulut. | ||||||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
||||||||||||
Divisions: | Master Program in Nursing | ||||||||||||
Depositing User: | Veronika Yuli | ||||||||||||
Date Deposited: | 11 May 2020 02:55 | ||||||||||||
Last Modified: | 08 May 2024 05:01 | ||||||||||||
URI: | http://repository.stik-sintcarolus.ac.id/id/eprint/229 |
Actions (login required)
View Item |