Saputra, Bima Adi (2017) Efektifitas Akupresur Terhadap Penurunan Mual Muntah Delayed Pada Pasien Kanker Yang Menjalani Kemoterapi Di DKI Jakarta. Masters thesis, STIK Sint Carolus Jakarta.
|
Text (ABSTRAK)
T 085 Judul.pdf Download (148kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
T 085 BAB 1.pdf Download (27kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
T 085 BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (220kB) |
||
Text (BAB III)
T 085 BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (18kB) |
||
Text (BAB IV)
T 085 BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (68kB) |
||
Text (BAB V)
T 085 BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (156kB) |
||
|
Text (BAB VI)
T 085 BAB 6 + DAFPUS.pdf Download (78kB) | Preview |
|
Text (LAMPIRAN)
T 085 Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Kemoterapi merupakan salah satu pilihan utama pengobatan kanker. Meskipun sudah mendapatkan obat antiemetik, namun banyak pasien kanker yang menjalani kemoterapi tetap merasakan mual muntah delayed. Akupresur adalah salah satu metode non-farmakologis yang dapat mengurangi mual dan muntah delayed. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen pre-post test design melibatkan 46 responden (intervensi: 23, kontrol 23) dengan purposive sampling pada April-Juni 2017 di DKI Jakarta. Hasil penelitian didapatkan mayoritas responden perempuan (95,7%), usia >46 tahun (65,2%), mengunakan oral kemoterapi (79,9%), mengunakan single regiment kemoterapi (65,2%) dan memiliki riwayat motion sickness (52,2%). Terdapat penurunan nilai rata-rata skor baik frekuansi muntah, kuantitas muntah, durasi mual dan frekuensi mual pada kelompok yang diberikan intervensi akupresur. Berdasarkan hasil uji beda berpasangan mengunakan uji wilcoxon didapatkan perbedaan yang signifikan rata�rata mual muntah delayed setelah dilakukan akuprsur pada kelompok intervensi (p value <0,05), sedangkan uji beda independent mengunakan uji Mann Withney terdapat perbedaan yang signifikan mual muntah delayed antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol (p value <0,05). Berdasarkan uji Chi-Square dan Kendall Tau-B didapatkan bahwa jenis kemoterapi (p value 0,005) dan kombinasi kemoterapi (p value 0,007) memiliki hubungan yang signifikan terhadap mual muntah delayed, sedangkan usia (p value 0,73), jenis kelamin (p value 0,900) dan riwayat motion sickness (p value 0,959) tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap mual muntah delayed. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini merekomendasi akupresur sebagai terapi komplementer yang bisa diberikan baik oleh perawat, keluarga pasien dan pasien sendiri untuk menurunkan mual muntah delayed yang diakibatkan karena kemoterapi.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Akupresur, Kemoterapi, Mual Muntah Delay | ||||||||||||
Subjects: | R Medicine > RT Nursing | ||||||||||||
Divisions: | Master Program in Nursing | ||||||||||||
Depositing User: | Veronika Yuli | ||||||||||||
Date Deposited: | 27 Aug 2024 06:11 | ||||||||||||
Last Modified: | 27 Aug 2024 06:11 | ||||||||||||
URI: | http://repository.stik-sintcarolus.ac.id/id/eprint/1569 |
Actions (login required)
View Item |