Pengaruh Psikoedukasi Keperawatan Terhadap Penurunan Kecemasan Dan Kepatuhan Diet Cairan Pasien Gagal Ginjal Kronik Dengan Hemodialisa

Wowor, Meylani Dewi (2018) Pengaruh Psikoedukasi Keperawatan Terhadap Penurunan Kecemasan Dan Kepatuhan Diet Cairan Pasien Gagal Ginjal Kronik Dengan Hemodialisa. Masters thesis, STIK Sint Carolus Jakarta.

Preview	Text (ABSTRAK) JUDUL T138-gabung.pdf Download (6MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I T138 PDF.pdf Download (168kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II T138.pdf Restricted to Repository staff only Download (445kB)
	Text (BAB III) BAB III T138.pdf Restricted to Repository staff only Download (122kB)
	Text (BAB IV) BAB IV T138.pdf Restricted to Repository staff only Download (327kB)
	Text (BAB V) BAB V T138.pdf Restricted to Repository staff only Download (308kB)
Preview	Text (BAB VI+DAFPUS) BAB VI-DAFPUS.pdf Download (222kB) | Preview
	Text (LAMPIRAN I) LAMP I T138.pdf Restricted to Repository staff only Download (906kB)
	Text (LAMPIRAN II) LAMP II T138.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Gagal ginjal kronik (GGK) merupakan penyakit kronik yang menyebabkan terganggunya fungsi ginjal, sehingga membutuhkan terapi pengganti ginjal dengan hemodialisa jangka panjang yang harus patuh terhadap diet cairan dan dapat menimbulkan kecemasan.Tujuan penelitian untuk menilai pengaruh psikoedukasi keperawatan terhadap penurunan tingkat kecemasan dan kepatuhan diet cairan pada pasien GGK dengan hemodialisa. Penelitian dilakukan pada April-Juli 2018 di tiga rumah sakit swasta di Tomohon dan Manado. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimental pre–post test dengan control group terhadap 112 responden (82 di kelompok intervensi dan 30 di kontrol). Intervensi psikoedukasi diberikan sesuai modul edukasi selama 4 minggu, seminggu 2 kali dengan total 8 kali pertemuan. Kecemasan dinilai menggunakan kuesioner Beck Anxiety Inventory (BAI) dan kepatuhan dinilai dengan kuesioner End Stage Renal Disease-Adherence Quesioner (ESRD-AQ) sebelum dan sesudah penelitian serta observasi berat badan setiap kali kunjungan . Hasil uji Wilcoxon terdapat perbedaan signifikan tingkat kecemasan (p<0,005) dan kepatuhan diet cairan (p<0,005) sebelum dengan sesudah intervensi. Hasil uji Mann Whitney tidak terdapat perbedaan signifikan penurunan tingkat kecemasan (p=0,456) dan peningkatan tingkat kepatuhan diet cairan (p=0,495) antara kelompok intervensi dengan kontrol. Hasil uji regresi logistik ordinal, psikoedukasi menurunkan tingkat kecemasan dengan nilai OR 6,5 kali dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hasil uji regresi logistik binary, psikoedukasi meningkatkan tingkat kepatuhan diet cairan dengan nilai OR 2,4 kali dibandingkan dengan kelompok kontrol. Psikoedukasi dapat membantu penurunan tingkat kecemasan dan kepatuhan diet cairan penderita GGK dengan hemodialisa.

Actions (login required)

View Item