Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Motivasi Untuk Menjalankan Diet, Melaksanakan Latihan (Exercise) Dan Melakukan Pemeriksaan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di RSU Kota Pontianak Kalimantan Barat

Savitri, Elisabeth Wahyu (2013) Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Motivasi Untuk Menjalankan Diet, Melaksanakan Latihan (Exercise) Dan Melakukan Pemeriksaan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di RSU Kota Pontianak Kalimantan Barat. Masters thesis, STIK Sint Carolus Jakarta.

Preview	Text (ABSTRAK) Judul T004.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (318kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (551kB)
	Text (BAB III) BAB III+.pdf Restricted to Registered users only Download (700kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (657kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (644kB)
Preview	Text (BAB VI) BAB VI+DAFPUS.pdf Download (310kB) | Preview
	Text (LAMPIRAN I) Lamp Lembar Balik.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text (LAMPIRAN II) Langkah 38 Responden.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (LAMPIRAN III) Langkah 52 Responden.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang menetap, dimana tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg, yang diukur paling tidak pada dua kali pengukuran dan pada dua kondisi yang berbeda dengan jarak dua minggu (deWit&Kumagai, 2013:398). Indonesia merupakan negara dengan angka kejadian hipertensi yang tinggi, yaitu sebesar 31,7% (DEPKES RI, 2012). Menurut Moser&Riegel, 2008: 435 Penyebab hipertensi secara garis besar dibedakan 2 faktor resiko yaitu faktor yang tidak dapat diubah (non modifiable risk factor) dan faktor yang dapat diubah (modifiable risk factor). Pendidikan kesehatan yang dilakukan bertujuan agar penderita mampu melakukan modifikasi gaya hidup terhadap faktor resiko yang dapat diubah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap motivasi menjalankan diet, latihan (exercise) dan pemeriksaan tekanan darah pada pasien hipertensi di RSU Santo Antonius dan RSUD dr.Soedarso Pontianak. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental, dengan melakukan pendidikan kesehatan dan menggunakan total sampling . Jumlah sampel adalah 52 responden dan 38 responden diambil secara acak dari 52 responden untuk uji beda.Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah dengan pre dan post test untuk tingkat pengetahuan serta menggunakan kuesioner untuk motivasi sebelum dan setelah pendidikan kesehatan. Statistik yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan SpSS 20 dengan uji regresi linear berganda dan uji beda paired sample test. Analisis univariat: usia responden terbanyak: >40 – 59 tahun (51.9%), jenis kelamin terbanyak: laki-laki (46.2%) dan yang memiliki riwayat hipertensi dalam keluarga (78.8%), tingkat pengetahuan kurang baik saat pre test (82.7%) dan motivasi yang kurang baik sebelum pendidikan kesehatan (32.7%). Analisis bivariat: tidak ada pengaruh usia terhadap motivasi, dengan P Value = 0.846, tidak ada pengaruh jenis kelamin terhadap motivasi, dengan P Value = 0.253, tidak ada pengaruh riwayat hipertensi dalam keluarga terhadap motivasi, dengan P Value = 0.692 dan tidak ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap motivasi, dengan P Value = 0.173. Analisis multivariat: tidak ada pengaruh pendidikan kesehatan, usia, jenis kelamin dan riwayat hipertensi dalam keluarga secara bersama-sama terhadap motivasi penderita hipertensi untuk melakukan diet, latihan ( exercise) dan pemeriksaan tekanan darah, dengan P Value = 0.526. Hasil Uji beda: Ada perbedaaan tingkat pengetahuan pre dan post pendidikan kesehatan, dengan P Value = 0.000 dan Tidak ada perbedaan motivasi sebelum dan setelah dilakukan pendidikan kesehatan, dengan P Value = 0.45. Peneliti merekomendasikan bahwa pendidikan kesehatan merupakan hal yang sangat penting dilakukan oleh perawat, karena penelitian ini membuktikan bahwa pendidikan kesehatan yang diberikan telah meningkatkan pengetahuan responden.

Actions (login required)

View Item