Faktor- Faktor yang Berhungan Dengan Tingkat Kecemasan Pasien yang Akan Menjalani Pembedahan di Rumah Sakit Atma Jaya Jakarta 2014

Sinaga, Dekmi (2014) Faktor- Faktor yang Berhungan Dengan Tingkat Kecemasan Pasien yang Akan Menjalani Pembedahan di Rumah Sakit Atma Jaya Jakarta 2014. Undergraduate thesis, STIK Sint carolus.

Preview	Text (ABSTRAK) abstrak.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) bab 1.pdf Download (286kB) | Preview
	Text (BAB 2) bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB)
	Text (BAB 3) bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB)
	Text (BAB 4) bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (384kB)
	Text (BAB 5) bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB)
	Text (BAB 6) bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB)
	Text (LAMPIRAN) lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Setiap orang sering mengalami sakit baik sakit ringan atau sakit berat dan karena sakit dan menggangunya seseorang akan berupaya untuk mencari kesembuhan, walaupun mungkin harus melalui tindakan pembedahan. Mendengar kata pembedahan membuat seseorang menjadi takut dan cemas. Hal ini dapat dipahami karena pembedahan memiliki resiko tindakan. Faktor resiko dari pembedahan dapat berupa nyeri, perubahan fisik (cacat) efek anestesi. Hal lain yang dapat meyebakan kecemasan pada seseorang yang akan menjalani pembedahan yaitu faktor finansial. Masih banyak faktor lainyang masih membuat cemas pasien menjelang pembedahan. Alasan tersebut mendorong peneliti melakukan penelitian temtang faktor – faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan pasien yang akan menjalani pembedahan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan faktor- faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan pasien yang akan menjalani pembedahan pembedahahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif korelasi dengan desain studi cross sectional dengan jumlah sampel 42 pasien yang ditentukan melalui total sampling Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis univariat diperoleh jenis kelamin laki-laki 57,1%, usia 15-35 tahun 52,4%, pendidikan tinggi 64,3%, bekerja 50%, mempunyai pengalaman 69%, operasi kraniotomi 52,4%, dan tingkat kecemasan tinggi 59,5%. Analisa bivariat menggunakan uji satatistik Chi Square dengan derajat kemaknaan (α) 5%=0,05 diperoleh tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan dengan jenis kelamin (p value=650), usia (p value=0,569), pendidikan (p value= 0,482), pekerjaan (p value=0,116), pengalaman (p value=0,063) jenis operasi (p value=0,067). Jadi disarankan bagi perawat Rumah Sakit Atma Jaya untuk kehadiran perawat bedah agar dapat memberikan respon terhadap pasien dan perawat memberikan dan mengajarkan persiapan persiapan pasien yang akan menjalani operasi

Actions (login required)

View Item