Hubungan Karakteristik dan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Sikap Ibu terhadap Pencegahan Kanker Serviks di RW 05 Kelurahan Paseban

Tambun, Henny Maryati (2010) Hubungan Karakteristik dan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Sikap Ibu terhadap Pencegahan Kanker Serviks di RW 05 Kelurahan Paseban. Undergraduate thesis, STIK Sint carolus.

Preview	Text (ABSTRAK) abstrak.pdf Download (335kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) BAB I.pdf Download (287kB) | Preview
	Text (BAB 2) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB)
	Text (BAB 3) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB)
	Text (BAB 4) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (332kB)
	Text (BAB 5) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB)
	Text (BAB 6) BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB)
	Text (BAB 7) BAB VII.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB)
	Text (LAMPIRAN 1) Lampiran 1.pdf Restricted to Registered users only Download (479kB)
	Text (LAMPIRAN 2) Lampiran 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Kanker serviks banyak diderita wanita diatas usia 18 tahun dan menempati urutan nomor dua penyakit kanker yang paling sering menyerang wanita didunia. Hampir 90% kejadian kanker serviks terjadi di negara berkembang, angka kejadian kanker serviks di Indonesia belum dapat diketahui secara pasti, diperkirakan setiap tahun ada 15.000 kasus baru. Penyebab dari kanker ini adalah Human Papiloma Virus (HPV), dimana infeksi HPV paling sering terjadi pada kalangan dewasa muda (18-28). Permasalahannya adalah apakah ada hubungan antara karakteristik dan tingkat pengetahuan Ibu dengan sikap Ibu terhadap pencegahan kanker serviks di RW 05 Kelurahan Paseban. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif menggunakan metode deskriptif korelatif dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan di RW 05 Kelurahan Paseban pada bulan Mei – Juni 2010 dengan tenik simple random sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dengan responden sebanyak 97. Metode analisis statistik yang digunakan adalah distribusi frekuensi dan Chi Square. Hasil analisis univariat menunjukan karakteristik responden yaitu 67% berusia 20-40 tahun, 77,3% berpendidikan tinggi, 69,1% tidak bekerja. Serta 67% memiliki pengetahuan baik mengenai kanker serviks dan 53,6% memiliki sikap yang positif terhadap pencegahan kanker serviks. Hasil analisis bivariat menunjukan ada hubungan yang bermakna antara usia (p value 0,014), pendidikan (p value 0,000) dan tingkat pengetahuan (p value 0,000) dengan sikap, sedangkan hubungan antara pekerjaan dengan sikap menunjukan tidak ada hubungan yang bermakna ( p value 0,854 ). Diharapkan bagi lembaga pendidikan menambah literatur-literatur mengenai kanker serviks, sehingga dapat diaplikasikan di dalam praktek di tengah-tengah masyarakat dalam memberikan informasi mengenai kanker serviks.

Actions (login required)

View Item