Hubungan antara status demografi, sikap, pengetahuan, sarana dan prasarana dengan perilaku membuang sampah pada wirausaha toko di Kota Baru Melawi Kalimantan Barat.

Fatrisya, Winda (2016) Hubungan antara status demografi, sikap, pengetahuan, sarana dan prasarana dengan perilaku membuang sampah pada wirausaha toko di Kota Baru Melawi Kalimantan Barat. Undergraduate thesis, STIK Sint Carolus.

	Text (ABSTRAK) Abstrak.pdf Download (11MB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf Download (188kB)
	Text (BAB 2) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB)
	Text (BAB 3) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB)
	Text (BAB 4) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB)
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB)
	Text (BAB 6) BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB)
	Text (LAMPIRAN) lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (68MB)

Abstract

Permasalahan sampah padat merupakan fakta yang dihadapi oleh para wirausaha terutama di kawasan pemukiman perkotaan. Demikian pula menurut data Profil Kesehatan Indonesia (2013) menyatakan bahwa rata-rata dalam satu hari orang menghasilkan sampah 0,1 kg, maka dapat diperkirakan dari data tersebut sampah yang dihasilkan adalah 130.000 ton/hari. Di Kota Baru Melawi Kalimantan Barat, volume sampah yang dihasilkan oleh pelaku usaha di area tersebut sebesar 15.000 m3 setiap harinya. Banyak penyakit yang disebabkan oleh tumpukan dan pengelolaan sampah yang tidak efektif, diantaranya diare sebesar 32%, demam berdarah sebesar 24%, ispa sebesar 27%, dan cacar air sebesar 20% (Puskesmas Kota Baru Kalimantan Barat, 2015). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara status demografi, sikap, pengetahuan, sarana dan prasarana dengan perilaku membuang sampah pada wirausaha toko di Kota Baru Melawi Kalimantan Barat. Jenis penelitian ini adalah survei deskriptif-analitik. Penelitian ini dilakukan di Kota Baru Melawi Kalimantan Barat, dengan jumlah responden 101 orang karyawan pekerja toko. Pemilihan sampel dilakukan secara random sampling. Alat pengambilan data dengan menggunakan kuesioner. Hasil analisa univariat menunjukan mayoritas responden yang berusia 20-25 tahun (56,4%), sebagian besar berjenis kelamin perempuan (61,4%), tingkat pendidikan paling banyak tingkat SD (47,5%), seluruh responden memiliki sikap baik terhadap perilaku membuang sampah (100%), sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang baik mengenai perilaku membuang sampah (99%), rata-rata masyarakat tidak pernah memakai sarana dan prasarana (93%), dan mayoritas memiliki perilaku baik membuang sampah (99%). Dan dengan hasil analisa bivariat menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara usia (p-value.313), tingkat pendidikan (p-value.167), sikap (p-value.832), pengetahuan (p- value.990), sarana dan prasarana (p-value.784), terhadap perilaku membuang sampah. Namun, salah satu variabel yang memiliki hubungan terhdap perilaku membuang sampah adalah jenis kelamin (p- value.000). Jadi kesimpulan dari penelitian ini jenis kelamin dapat mempengaruhi gaya hidup seseorang, sifat, kebiasaan termasuk dalam perilaku membuang sampah untuk menjaga kebersihan.

Actions (login required)

View Item