Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan filariasis pada masyarakat RT 008 RW 002 Dusun Tiong Keranjik Kabupaten Melawi Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2015

Jaya, Tryovensa S (2015) Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan filariasis pada masyarakat RT 008 RW 002 Dusun Tiong Keranjik Kabupaten Melawi Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2015. Undergraduate thesis, STIK Sint carolus.

Preview	Text (ABSTRAK) abstrak.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) BAB I.pdf Download (195kB) | Preview
	Text (BAB 2) BAB II .pdf Restricted to Registered users only Download (274kB)
	Text (BAB 3) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB)
	Text (BAB 4) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (345kB)
	Text (BAB 5) BAB V .pdf Restricted to Registered users only Download (238kB)
	Text (BAB 6) BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB)
	Text (LAMPIRAN) lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (948kB)

Abstract

Filariasis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh cacing filaria yang ditularkan melalui berbagai jenis nyamuk yang disebabkan oleh parasit golongan nematoda yaitu Wuchereria bancrofti, Brugia malayi dan Brugia timori (Kementrian Kesehatan, 2010). Bila tidak mendapatkan pengobatan dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembengkakan kaki, lengan dan alat kelamin baik pada pria maupun wanita, akibatnya penderita penyakit kaki gajah tidak dapat bekerja secara optimal, bahkan hidupnya harus selalu tergantung pada orang lain (Kementerian Kesehatan, 2010). Tujuan penenlitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan filariasis pada masyarakat di RT 008 RW 002 Desa Tiong Keranjik, sedangkan tujuan khususnya adalah untuk mengetahui profil demografi masyarakat di RT 008 RW 002 serta diketahuinya faktor pengetahuan, pendidikan dan pekerjaan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain deskriptif kolerasi. Teknik pengambilan sample menggunakan non probability purposif, yaitu sebanyak 93 orang, dimana sample yang diambil berdasarkan kriteria yang ditentukan oleh peneliti untuk dapat dianggap mewakili karakteristik populasi. Analisis data yang dilakukan adalah univariat dan bivariat mengunakan Chi-Square dan Kendall Tau b. Berdasarkan hasil univariat diketahui bahwa responden dewasa tengah (57,7%), perempuan (52,7 %), pendapatan <1 juta (50,5%), tamat SD (43%), petani (71%), pengetahuan baik (54,8%) dan perilaku baik (53,8%). Hasil bivariat menunjukan bahwa ada dua faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan filariasis, yaitu usia dengan nilai nilai p=0,012 (nilai p < 0,05) kemudian pendidikan dengan nilai p= 0,000 (nilai p < 0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan institusi kesehatan terkait agar lebih aktiv melakukan penyuluhan kepada masyarakat, kemudian menempelkan poster dan membagikan selebaran mengenai filarisis, kemudian ntuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti faktor lingkungan, sikap, tindakan dan tingkat sosial ekonomi.

Actions (login required)

View Item