Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Keluarga Penanggung Jawab dalam Merawat Pasien Halusinasi Pendengaran di Unit Rawat Jalan RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor, 2014

Agus, Amelia Nopia (2015) Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Keluarga Penanggung Jawab dalam Merawat Pasien Halusinasi Pendengaran di Unit Rawat Jalan RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor, 2014. Undergraduate thesis, STIK Sint carolus.

Preview	Text (ABSTRAK) abstrak.pdf Download (375kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) bab 1.pdf Download (94kB) | Preview
	Text (BAB 2) bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB)
	Text (BAB 3) bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (14kB)
	Text (BAB 4) bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB)
	Text (BAB 5) bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB)
	Text (BAB 6) bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB)
	Text (LAMPIRAN) lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Halusinasi pendengaran adalah mendengar suara atau bunyi yang berkisar dari suara sederhana sampai suara yang berbicara mengenai klien sehingga klien berespon terhadap suara atau bunyi tersebut. Penyebab terjadinya halusinasi pendengaran yaitu kegagalan dalam menyelesaikan tahap perkembangan sosial, koping individu tidak efektif, dan hubungan antar anggota keluarga yang kurang harmonis (Stuart, 2007). Pengetahuan keluarga dalam merawat pasien halusinasi pendengaran sangat diperlukan. Tingginya angka pasien yang mengalami halusinasi pendengaran memerlukan program intervensi dan terapi yang implemtasinya bukan di rumah sakit saja tetapi di lingkungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan keluarga penanggung jawab dalam merawat pasien halusinasi pendengaran pada skizofrenia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi, dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan di Unit Rawat JalanRS Dr. H. Marzoeki Mhadi, Bogor pada bulan Desember 2014. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 30 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah intrumen berupa kuesioner berisi tentang usia, pendidikan, pendapatan dan pengetahuan keluarga. Penelitian ini menggunakan uji Kendall’s Tau b. Hasil penelitian didapatkan 15 responden (50.0%) usia dewasa muda 20-40 tahun, 19 responden (63.3%) pendidikan menengah (SMP,SMA), 23 responden (76.6%) berpendapatan rendah, 28 responden (90%) berpengetahuan tinggi. Pada Analisa Bivariat, faktor usia ( 0.740), pendidikan( 0.139), pendapatan ( 0.161) menunjukan tidak ada hubungan yang signifikan dengan pengetahuan keluarga dalam merawat pasien halusinasi pendengaran di rumah.

Actions (login required)

View Item