Pengaruh Latihan Rehabilitasi Jantung Fase I Terhadap Self-Care dan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Jantung Koroner Di RS PGI Cikini Jakarta

Chintya, Yannerith (2017) Pengaruh Latihan Rehabilitasi Jantung Fase I Terhadap Self-Care dan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Jantung Koroner Di RS PGI Cikini Jakarta. Masters thesis, STIK Sint Carolus Jakarta.

Preview	Text (ABSTRAK) judul1 T077.pdf Download (4MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) bab1 T077.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB II) bab2 T077.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)
	Text (BAB III) bab3 T077.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (BAB IV) bab4 T077.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)
	Text (BAB V) bab5 T077.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB)
Preview	Text (BAB VI) bab6 T077.pdf Download (4MB) | Preview
	Text (LAMPIRAN) lamp1 T077.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Latihan rehabilitasi jantung fase I merupakan salah satu upaya mencapai tingkat fungsional yang memungkinkan pasien melakukan sendiri aktifitas awal dalam rangka persiapan melaksanakan kegiatan sehari-hari di rumah dan sebagai pencegahan efek buruk dari ‘dekondisi’ akibat tirah baring lama. Penelitian ini dilakukan pada pasien penyakit jantung koroner yang umumnya diberikan tirah baring total dikarenakan belum adanya protokol latihan rehabilitasi jantung fase I dan perawat belum mengetahui tentang latihan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan rehabilitasi jantung fase I terhadap self-care dan kualitas hidup pasien penyakit jantung koroner, dengan menggunakan metode quasi eksperimental design dengan pretest-posttest control group. Sampel sebanyak 81 responden pasien penyakit jantung koroner dan dalam keadaan stabil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan rehabilitasi jantung fase I berpengaruh secara signifikan terhadap self-care (p=0,000), kualitas hidup (p=0,000) dan memberikan peningkatan self-care dengan odds ratio tiga kali dan peningkatan kualitas hidup dengan odss ratio empat kali pada kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kesimpulan bahwa latihan rehabilitasi jantung fase I dianjurkan untuk dilakukan terhadap pasien penyakit jantung koroner yang stabil.

Actions (login required)

View Item