Gautama, Andriani Mellicha (2015) Fakor-Faktor yang Berhubungan dengan Sikap Suami untuk Mencegah Terjadinya Baby Blues Syndrom pada Ibu Postpartum di Puskesmas Kota Ruteng Tahun 2014. Undergraduate thesis, STIK Sint carolus.
|
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf Download (621kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
bab 1.pdf Download (107kB) | Preview |
|
Text (BAB 2)
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB) |
||
Text (BAB 3)
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) |
||
Text (BAB 4)
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (361kB) |
||
Text (BAB 5)
bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (282kB) |
||
Text (BAB 6)
bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Postpartum blues, maternity blues atau baby blues merupakan gangguan mood/afek ringan sementara yang terjadi pada hari pertama sampai hari ke 10 setelah persalinan ditandai dengan tangisan singkat, perasaan kesepian atau ditolak, cemas, bingung, gelisah, letih, pelupa dan tidak dapat tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran distribusi usia, pendidikan, pekerjaan, pengalaman, pengetahuan dan sikap suami yang memiliki istri postpartum di Puskesmas Kota Ruteng. Selain itu, diteliti juga faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan sikap suami untuk mencegah terjadinya baby blues syndrom. Penelitian ini dilakukan dengan desain crosssectional dengan metode kuantitatif deskriptif. Jumlah sampel adalah 55 orang suami dari ibu postpartum dan dipilih secara acak. Analisi data yang digunakan adalah analisis univariat statistik, Chi-Square, dan Kendalls Tau-b. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara semua variabel yang diteliti dengan sikap suami untuk mencegah baby blues syndrom, dengan nilai alpha yang didapatkan antara lain usia (P value 0.594 > 0.05), pendidikan (P value 0.304 > 0.05), pekerjaan (P value 0.891 > 0.05), pengalaman (P value 0.481 > 0.05), dan pengetahuan (P value 0.307 > 0.05). Oleh karena itu peran dan dukungan suami harus ditingkatkan lagi dalam upaya mencegah terjadinya baby blues syndrom pada ibu postpartum, antara lain melalui penyuluhan pada suami dan keluarga. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa dukungan suami berperan penting dalam proses pencegahan terjadinya baby blues syndrom pada ibu postpartum
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Baby blues, postpartum, sikap suami | ||||||||||||
Subjects: | R Medicine > RT Nursing | ||||||||||||
Divisions: | Nursing Undergraduate Study Program Nursing Undergraduate Study Program |
||||||||||||
Depositing User: | Dedy Andreas Harry Parasihan | ||||||||||||
Date Deposited: | 04 Aug 2021 08:14 | ||||||||||||
Last Modified: | 04 Aug 2021 08:14 | ||||||||||||
URI: | http://repository.stik-sintcarolus.ac.id/id/eprint/1006 |
Actions (login required)
View Item |