Gambaran Strategi Coping Orang Tua, Guru dan Pengasuh Terhadap Perilaku Anak ADHD di SD Sint Joseph Kramat Raya, Jakarta Pusat 2013

Suwarti, Liduina Prancisca (2014) Gambaran Strategi Coping Orang Tua, Guru dan Pengasuh Terhadap Perilaku Anak ADHD di SD Sint Joseph Kramat Raya, Jakarta Pusat 2013. Undergraduate thesis, STIK Sint carolus.

Preview	Text (BAB 1) abstrak.pdf Download (832kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) BAB I.pdf Download (158kB) | Preview
	Text (BAB 2) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB)
	Text (BAB 3) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB)
	Text (BAB 4) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB)
	Text (BAB 5) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB)
	Text (BAB 6) bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB)
	Text (LAMPIRAN) lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Strategi coping adalah suatu proses dimana individu berusaha untuk menangani dan menguasai situasi stres yang menekan akibat dari masalah yang sedang dihadapinya dengan cara melakukan perubahan kognitif maupun perilaku, guna memperoleh rasa aman dalam dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran strategi coping orang tua, guru dan pengasuh terhadap perilaku anak ADHD di SD Sint Joseph Kramat. Metode penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan desain fenomenologi. Peneliti berperan sebagai instrumen penelitian. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi anak dan wawancara mendalam dengan menggunakan pedoman wawancara sebagai panduan wawancara yang direkam menggunakan tape recorder, dilengkapi dengan catatan lapangan dan dianalisis menggunakan langkah-langkah dari colaizzi serta menggunakan program analisis untuk penelitan kualitatif yaitu program NVivo. Jumlah informan sebanyak 14 orang. Hasil penelitian ditemukan dua sub tema yaitu Problem focused coping dan Emotional focused coping. Dua sub tema tersebut memiliki beberapa sub-sub tema yaitu tegas, terapi dan diberi kesibukan (Problem focused coping) sabar, kurang sabar dan kekerasan (Emotional focused coping). Hasil analisis dengan menggunakan Nvivo menunjukkan bahwa 7 informan memberi kegiatan, 7 informan tegas kepada anak, 9 informan membawa anaknya untuk terapi, 2 informan bersikap sabar, 11 informan yang kurang sabar, dan 3 informan menggunakan kekerasan. Saran untuk orang tua, guru dan pengasuh agar dapat mempertahankan strategi coping yang digunakan selama ini dalam mengasuh anak ADHD seperti kesabaran, memberikan suatu kegiatan dan terapi tanpa kekerasan seperti memukul.

Actions (login required)

View Item