A, Tetty Rahayu (2015) Hubungan antara Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Teknik Relaksasi Nafas Dalam pada Pasien Post Sectio Caesarea di Ruang Kebidanan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Undergraduate thesis, STIK Sint carolus.
|
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf Download (373kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
bab 1.pdf Download (233kB) | Preview |
|
Text (BAB 2)
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (610kB) |
||
Text (BAB 3)
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) |
||
Text (BAB 4)
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (363kB) |
||
Text (BAB 5)
bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) |
||
Text (BAB 6)
bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB) |
Abstract
Sectio caesaria (SC) merupakan tindakan pembedahan untuk melahirkan janin dengan membuka dinding perut dan dinding uterus (Pillitteri, 2010). Tingginya intensitas nyeri akibat pembedahan disebabkan adanya insisi bedah yang dapat merangsang stimulus nyeri. Nyeri yang dialami pasien post SC akan mempengaruhi kenyamanan. Penelitian mengenai metode relaksasi nafas dalam telah banyak dilakukan dan bermanfaat dalam penurunan intensitas nyeri. Relaksasi nafas dalam merupakan salah satu bentuk asuhan keperawatan untuk menurunkan intensitas nyeri dengan cara melakukan nafas dalam, nafas lambat (menahan inspirasi secara maksimal) dan bagaimana menghembuskan nafas secara perlahan (Smeltzer & Bare, 2002). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku relaksasi nafas dalam untuk mengurangi nyeri pada pasien post SC di ruang kebidanan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Penelitian ini dilakukan di ruang kebidanan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dengan desain deskriptif korelatif dan pendekatan cross sectional. Kuesioner disebarkan kepada sebanyak 96 sampel yang ditentukan dengan teknik consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku mengenai teknik relaksasi nafas dalam untuk mengurangi nyeri pada pasien post SC (p value: 0,005; α : 0,05). Peneliti memberikan rekomendasi pada petugas kesehatan untuk terus memotivasi pasien post SC agar mampu melakukan metode penanganan nyeri post op SC dengan mandiri melalui relaksasi nafas dalam.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | pengetahuan, perilaku, relaksasi nafas dalam, Sectio caesaria | ||||||||||||
Subjects: | R Medicine > RT Nursing | ||||||||||||
Depositing User: | Dedy Andreas Harry Parasihan | ||||||||||||
Date Deposited: | 15 Jul 2021 05:27 | ||||||||||||
Last Modified: | 15 Jul 2021 05:27 | ||||||||||||
URI: | http://repository.stik-sintcarolus.ac.id/id/eprint/891 |
Actions (login required)
View Item |