Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Perawat Dalam Memberikan Edukasi Teknik Relaksasi Nafas Dalam Pada Pasien Pre Bedah di RS X

Sekarini, Rosalia Dewi (2018) Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Perawat Dalam Memberikan Edukasi Teknik Relaksasi Nafas Dalam Pada Pasien Pre Bedah di RS X. Undergraduate thesis, STIK Sint carolus.

Preview	Text (ABSTRAK) abstrak.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 11 bab 1.pdf Download (167kB) | Preview
	Text (BAB 2) 12 bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (274kB)
	Text (BAB 3) 13 bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB)
	Text (BAB 4) 14 bab 4 ke 2.pdf Restricted to Registered users only Download (548kB)
	Text (BAB 5) 15 bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB)
	Text (BAB 6) bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB)
	Text (LAMPIRAN) lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Teknik relaksasi nafas dalam adalah suatu bentuk tindakan asuhan keperawatan yang mandiri, dimana perawat mengajarkan kepada pasien cara melakukan nafas dalam yang baik dan benar untuk mengurangi rasa nyeri dan kecemasan. Teknik ini juga merupakan salah satu persiapan dari pre bedah yaitu perawat harus memberikan edukasi teknik relaksasi nafas dalam sebelum pembedahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap perawat dalam memberikan edukasi teknik relaksasi nafas dalam pada pasien pre bedah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Jumlah sampel 59 perawat yang bekerja di ruang perawatan medikal bedah dewasa RS X. Analisa menggunakan univariat, uji Kendall’s tau b. Hasil menunjukkan 40 (85,1%) perawat memiliki pengetahuan baik untuk melakukan edukasi teknik relaksasi nafas dalam pada pasien pre bedah, sedangkan yang memiliki pengetahuan cukup sebagian besar tidak melakukan edukasi teknik relaksasi nafas dalam pada pasien pre bedah sebanyak 9 perawat (75%). Perawat yang bersikap positif untuk melakukan edukasi teknik relaksasi nafas dalam pada pasien pre bedah 32 perawat (84,2%), dan sikap negatif perawat yang tidak melakukan edukasi teknik relaksasi nafas dalam pada pasien pre bedah ada 11 (52,4%) perawat. Hasil analisa lanjut menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan perawat tentang teknik relaksasi nafas dalam dengan pelaksanaan edukasi teknik relaksasi nafas dalam pada pasien pre bedah P-value = 0,001 dan ada hubungan sikap perawat dalam memberikan teknik relaksasi nafas dalam dengan pelaksanaan edukasi teknik relaksasi nafas dalam pada pasien pre bedah P-value = 0,012. Melihat hasil di atas, maka perawat sebagai educator disarankan lebih meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dalam memberikan health education pada pasien pre bedah tentang cara menurunkan intensitas nyeri dengan menggunakan pendekatan non farmakologis.

Actions (login required)

View Item