Gambaran Karakteristik Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) di Ruang Seruni RS Mitra Keluarga Bekasi Barat 2012

Ariana, Ria (2013) Gambaran Karakteristik Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) di Ruang Seruni RS Mitra Keluarga Bekasi Barat 2012. Undergraduate thesis, STIK Sint Carolus.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
JUDUL(1-8)073.pdf

Download (545kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BABI(9-16)073.pdf

Download (171kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BABII(17-26)073.pdf
Restricted to Registered users only

Download (171kB)
[img] Text (BAB III)
BABIII(27-30)073.pdf
Restricted to Registered users only

Download (87kB)
[img] Text (BAB IV)
BABIV(31-33)073.pdf
Restricted to Registered users only

Download (78kB)
[img] Text (BAB V)
BABV(34-40)073.pdf
Restricted to Registered users only

Download (133kB)
[img] Text (BAB VI)
BABVI(41043)073.pdf
Restricted to Registered users only

Download (99kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
PENUTUP(44-49)073.pdf
Restricted to Registered users only

Download (169kB)

Abstract

Ketuban Pecah Dini adalah pecahnya ketuban secara spontan sebelum adanya kontraksi uterus atau his. Berkurangnya kekuatan membran disebabkan oleh adanya mikroorganisme pathogen yang masuk ke dalam rahim yang berasal dari vagina dan serviks. Ketuban pecah dini juga berpengaruh terhadap kehamilan dan persalinan, lamanya persalinan lebih pendek dari biasa yaitu pada primi 10 jam dan pada multi 6 jam. Insidens ketuban pecah dini ini kira-kira 12 % dari semua kehamilan. Berdasarkan data dari Ruang Seruni RS Mitra Keluarga Bekasi Barat 2012 diketahui bahwa 30 orang ibu hamil mengalami ketuban pecah dini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran karakteristik ibu hamil dengan ketuban pecah dini di Ruang Seruni RS Mitra Keluarga Bekasi Barat sejak bulan Mei 2012 sampai dengan Pebruari 2013. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil dengan kasus ketuban pecah dini di Ruang Seruni RS Mitra Keluarga Bekasi Barat selama bulan Mei 2012 Pebruari 2013 dan sampel diambil dengan teknik simple random sampling yang berjumlah 30 kasus. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar checklist sedangkan analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa univariat. Hasil penelitian diketahui bahwa karakteristik ibu yang mengalami ketuban pecah dini sebanyak 6 orang (20,0%) pada usia < 20 tahun dan > 35 tahun dan 24 orang (80,0%) pada usia 20-35 tahun, 10 orang (33,3%) karena aktivitas sexual > 1x seminggu dan 20 orang (66,7%) karena aktivitas sexual 1x seminggu, 13 orang (43,3%) pada usia gestasi 36 minggu dan 17 orang (56,7%) usia gestasi > 36 minggu, 16 orang (53,3%) mengalami infeksi dan 14 orang (46,7%) tidak mengalami infeksi, Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehamilan dengan ketuban pecah dini tidak hanya disebabkan karena faktor usia, frekuensi aktivitas sexual, usia gestasi, infeksi, dan paritas tetapi masih banyak factor lain yang dapat menyebabkan terjadinya KPD pada ibu hamil yang tidak diteliti seperti polyhydramnion, gemeli. Selain itu aktivitas pekerjaan ibu sehari-hari dan factor nutrisi selama ibu hamil juga dapat mempengaruhi kejadian ketuban pecah dini.Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan kajian dan literatur dalam mengatasi masalah ketuban pecah dini.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributors NameNIDN / NIDKEmail
UNSPECIFIEDPurwarini A., Justina0312047101UNSPECIFIED
UNSPECIFIEDWiyono, SugengUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: KPD, usia, frekuensi aktivitas sexual, usia gestasi, infeksi, paritas
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Nursing Undergraduate Study Program
Nursing Undergraduate Study Program
Depositing User: Veronika Yuli
Date Deposited: 20 Jul 2020 02:04
Last Modified: 21 Jan 2021 06:02
URI: http://repository.stik-sintcarolus.ac.id/id/eprint/468

Actions (login required)

View Item View Item