Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Ibu Post Partum Hari Pertama Hingga Ketiga di Rumah Sakit Santa Theresia Jambi Tahun 2013

Situmorang, Regina (2013) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Ibu Post Partum Hari Pertama Hingga Ketiga di Rumah Sakit Santa Theresia Jambi Tahun 2013. Undergraduate thesis, STIK Sint Carolus.

Preview	Text (ABSTRAK) JUDUL-024.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I PDF.pdf Download (205kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II PDF.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB)
	Text (BAB III) BAB III PDF.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB)
	Text (BAB IV) BAB IV PDF.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB)
	Text (BAB V) Bab V PDF.pdf Restricted to Registered users only Download (375kB)
	Text (BAB VI) BABVi+024.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB)
	Text (LAMPIRAN) PENUTUP-024.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Persalinan merupakan keadaan fisiologis yang sangat menegangkan bagi ibu sehingga dapat menjadi sebuah periode krisis. Setiap fase kehidupan yang menghasilkan suatu krisis dapat menimbulkan perilaku yang beragam, termasuk lahirnya seorang bayi (Bobak, 2005). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu post partum hari pertama hingga ketiga di Rumah Sakit Santa Theresia Jambi. Penelitian menggunakan desain kuantitatif dengan metode potong lintang. Populasi adalah seluruh ibu post partum hari pertama hingga ketiga yang telah melahirkan baik secara normal maupun dengan tindakan di RS Santa Theresia Jambi. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebesar 80 responden. Analisis univariat digunakan untuk menyajikan frekuensi dan analisis bivariat dengan uji Kendall’s tau b dan Chi Square dengan nilai alpha (α) 0,05. Hasil penelitian menunjukan 96,2% berusia tidak berisiko (20-35 tahun), 50% memiliki pendidikan terakhir SMA/SMK, 57,5% tergolong pendidikan menengah ke bawah (SD, SMP, SMA, SMK), 66,3% tidak bekerja, 91,2% status sosial ekonomi tinggi, 60% multigravida, 77,5% pengatahuan baik, 88,7% kondisi bayi sehat, 82,5% ada dukungan sosial, dan 98,8% memiliki perilaku adaptif. Tidak ada hubungan bermakna antara umur (p=0,962), pendidikan (p=0,310), pekerjaan (p=0,337), sosial ekonomi (p=0,339), paritas (p=0,600), pengetahuan (p=0,309), kondisi bayi (p=0,887), dan dukungan sosial (p=0,322) dengan perilaku ibu post partum di RS St. Theresia Jambi 2013. Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti memberi masukan bahwa dalam upaya peningkatan kemampuan perawat dan mutu asuhan keperawatan dapat diberikan melalui peningkatan tingkat pendidikan, baik secara formal dan non-formal terutama mengenai perawatan bayi baru lahir, serta mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Actions (login required)

View Item