Pengalaman Keluarga dalam Mengatasi Perubahan Harga diri Pasien Post Matectomy di RS. St. Carolus Jakarta

Santi, Lusia Melyani (2017) Pengalaman Keluarga dalam Mengatasi Perubahan Harga diri Pasien Post Matectomy di RS. St. Carolus Jakarta. Undergraduate thesis, STIK Sint Carolus.

Preview	Text (ABSTRAK) JUDUL 455.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I 455.pdf Download (425kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II 455.pdf Restricted to Repository staff only Download (551kB)
	Text (BAB III) BAB III 455.pdf Restricted to Repository staff only Download (420kB)
	Text (BAB IV) BAB IV 455.pdf Restricted to Repository staff only Download (521kB)
	Text (BAB V) BAB V PENELITIAN UCI.pdf Restricted to Repository staff only Download (492kB)
Preview	Text (BAB VI) BAB VI+ 455.pdf Download (524kB) | Preview
	Text (LAMPIRAN) H. Jadwal Penelitian.pdf Restricted to Repository staff only Download (168kB)

Abstract

Kanker payudara merupakan keganasan pada payudara, salah satu penanganan kanker payudara adalah mastektomi, dan setelah dilakukan tindakan tersebut akan mengakibatkan perubahan harga diri bagi pasien, sehingga sangat membutuhkan peran dan dukungan dari keluarga mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara mendalam pengalaman keluarga dalam mengatasi perubahan harga diri pada pasien post mastektomi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data melalui wawancara yang mendalam (depth interview), informan yang dipilih menggunakan metode purpose sampling, yaitu keluarga pasien yang anggota keluarganya telah dilakukan operasi mastektomi yang mengalami perubahan harga diri, yang berjumlah 7 (tujuh) partisipan, sedangkan analisa yang digunakan yaitu dengan metode colaizzi, dan pengujian keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukan perlunya dukungan atau motivasi dari orang-orang terdekat pasien, yakni keluarga. Keluarga berperan dalam pemenuhan kebutuhan dasar yaitu kebutuhan nutrisi dan pakaian dan pemberian dukungan oleh keluarga baik moral, material maupun spiritual. Bukan hanya pasien yang merasakan kesedihan dan duka yang mendalam, namun keluargapun merasakan hal yang sama dengan pasien, yaitu adanya emosi positif dan emosi negatif dari keluarga, berupa perasaan sedih, marah dan kegembiraan, sedangkan cara mengatasi perubahan harga diri itu sendiri adalah dengan strategi koping mekanisme keluarga baik langsung maupun tidak langsung, sehingga memberi dampak psikologis yang baik dan dapat meningkatkan kualitas hidup dan harga diri pasien post mastectomy.

Actions (login required)

View Item