Hubungan Karakteristik dan Gaya Hidup dengan Kejadian Hipertensi pada Masyarakat Binaan Puskesmas Demon Pagong Flores Timur

Kabelen, Raimundus Rape (2019) Hubungan Karakteristik dan Gaya Hidup dengan Kejadian Hipertensi pada Masyarakat Binaan Puskesmas Demon Pagong Flores Timur. Undergraduate thesis, Stik Sint Carolus.

Preview	Text NO. 01 COVER LUAR & COVER DALAM.pdf Download (105kB) | Preview
Preview	Text NO. 04 ABSTRAK BHS INDONESIA & BHS INGGRIS.pdf Download (265kB) | Preview
Preview	Text NO. 11 BAB I.pdf Download (404kB) | Preview
Preview	Text NO. 12 BAB II.pdf Download (291kB) | Preview
Preview	Text NO. 13 BAB III.pdf Download (220kB) | Preview
Preview	Text NO. 14 BAB IV.pdf Download (453kB) | Preview
Preview	Text NO. 15 BAB V.pdf Download (300kB) | Preview
Preview	Text NO. 16 BAB VI.pdf Download (95kB) | Preview
Preview	Text NO. 17 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (20kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Hipertensi merupakan salah satu faktor resiko penyebab terjadinya penyakit kardiovaskuler. Seseorang dikatakan hipertensi jika hasil pengukuran tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan diastolik ≥ 90 mmHg. Faktor resiko yang diduga memiliki peran dalam terjadinya hipertensi adalah gaya hidup seperti merokok, konsumsi alkohol, konsumsi tinggi garam dan kopi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Karakteristik Gaya Hidup dengan Kejadian Hipertensi pada Masyarakat Binaan Puskesmas Demon Pagong Flores Timur. Metode kuantitatif dengan desain deskriptif korelatif, pendekatan cross sectional. Sampel 80 responden diambil secara purposive sampling. Waktu penelitian Februari 2018 dengan alat pengumpulan data kuesioner dan pengukuran tekanan darah. Hasil Analisis univariat mayoritas responden berusia lansia awal 61,3%, berjenis kelamin laki-laki 62,5%, merokok ringan 43,8%, konsumsi alkohol tinggi (>1gelas perhari) : 77,5%, tinggi garam 58,8% dan sering minum kopi 71,3%. Hasil analisis chi square menunjukan ada hubungan bermakna dengan hipertensi adalah usia (p value = 0,000), kebiasaan merokok (pvalue = 0,000), kebiasaan konsumsi alkohol (pvalue = 0,000), konsumsi Garam (p value =0,000), dan kebiasaan konsumsi Kopi (p value =0,000); (p<0,05). Tidak ada hubungan bermakna dengan hipertensi adalah jenis kelamin (p value = 0,052). Simpulan dari penelitian ini adalah usia dan gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, konsumsi alkohol, konsumsi tinggi garam dan konsumsi kopi yang berlebihan dapat menyebabkan hipertensi. Diharapkan petugas kesehatan untuk memberikan penyuluhan kesehatan, pembagian informasi dan promosi kesehatan pada masyarakat mengenai hipertensi.

Actions (login required)

View Item