Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Hidup Pasien Stroke di RSUD Kota Bekasi, Jawa Barat 2017

Wijaya, Silvia (2017) Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Hidup Pasien Stroke di RSUD Kota Bekasi, Jawa Barat 2017. Undergraduate thesis, STIK Sint Carolus.

	Text (ABSTRAK) JUDUL 517.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (181kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (339kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (447kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (634kB)
	Text (BAB VI) BAB VI+ 517.pdf Download (407kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Stroke adalah istilah yang biasa digunakan untuk menggambar kan perubahan neurologis yang diakibatkan oleh berkurangnya pasokan darah ke bagian otak. Perubahan neurologis yang diakibatkan stroke dapat mempengaruhi kualitas hidup seiring dengan berjalannya waktu. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor berhubungan dengan kualitas hidup pasien stroke yang menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi non eksperimental dengan pendekatan cross-sectional dengan jumlah populasi sebanyak 127 pasien dan sampel sebanyak 97 pasien stroke yang telah memenuhi diagnosa stroke secara klinis. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kendall’s Tau dan Chi Square. Hasil analisa univariat didapatkan persentase terbesar responden berusia dewasa tua (81.4%), jenis kelamin laki-laki (68%), tingkat pendidikan SMA (40.2%), jenis stroke iskemik/non hemoragik (77.3%), status fungsional independen/mandiri (35.1%), dukungan keluarga positif (87.6%), dan kualitas hidup baik (50.5%). Hasil analisa bivariat didapatkan ada hubungan bermakna antara tingkat pendidikan (p value 0,002), jenis stroke (p value 0,039), dan status fungsional (p value 0,000) dengan kualitas hidup pasien stroke dengan tingkat kemaknaan 0.05. Sedangkan tidak ada hubungan bermakna antara usia (p value 0,635), jenis kelamin (p value 0,247), dan dukungan keluarga (p value 0,512) dengan kualitas hidup pasien stroke. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti berharap RSUD Kota Bekasi dapat mengkaji status fungsional pasien stroke dan menggalakan program rehabilitasi stroke secara rutin guna meningkatkan kualitas hidup pasien stroke.

Actions (login required)

View Item