Rantepadang, Andreas (2016) Pengaruh Music Movement Therapy Terhadap Kekauatan Otot, Tingkat Ansietas dan Depresi pada Pasien Stroke dI RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado 2016. Undergraduate thesis, STIK Sint Carolus Jakarta.
|
Text (ABSTRAK)
JUDUL T052.pdf Download (514kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I T052.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II T052.pdf Restricted to Registered users only Download (15MB) |
||
Text (BAB III)
BAB III T052.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV T052.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
||
Text (BAB V)
BAB V T052.pdf Restricted to Registered users only Download (12MB) |
||
Text (BAB VI)
BAB VI T052.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
||
Text (LAMPIRAN)
LAMP T052.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Stroke adalah kondisi gangguan peredaran darah di otak yang mengakibatkan perubahan fungsi otak. WHO menyebutkan 15 juta orang menderita stroke di seluruh dunia setiap tahun. Stroke berdampak pada penurunan kekuatan otot, peningkatan tingkat ansietas dan depresi. Penanganan yang baik dapat mencegah komplikasi, meningkatkan kemampuan pasien dalam aktivitas sehari-hari, dan kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh Music movement therapy (MMT) terhadap kekuatan otot, tingkat ansietas dan depresi pasien stroke di RSUP. Prof. Dr. R.D. Kandou Manado dengan desain penelitian Quasi Experiment pre and posttest. Jumlah sampel 86 responden menggunakan teknik consecutive sampling dibagi menjadi kelompok intervensi sebanyak 65 responden yang diberikan penanganan standar rumah sakit dan MMT5x/minggu selama dua minggu dan 21 responden kelompok kontrol tanpa MMT. Evaluasi penelitian ini dilakukan pada hari pertama dan ke empat belas untuk kedua kelompok. Hasil penelitian didapatkan responden laki-laki (64%), Usia 45-74 tahun (76,8%), dan mengalami serangan pertama (68,6%). Uji Wilcoxon menunjukkan perbedaan peningkatan kekuatan otot, penurunan tingkat ansietas dan depresi (p=0,000) sebelum dan sesudah intervensi. Mann Whiney test menunjukkan terdapat perbedaan pengaruh MMT terhadap kekuatan otot (p=0,038), tingkat ansietas (p=0,000), dan tingkat depresi (p=0,001) antara kelompok intervensi dan kontrol. Hasil uji multivariat menunjukkan ada kontribusi variabel intervensi MMT, usia, jenis kelamin, frekuensi stroke sebesar 19.9% terhadap kekuatan otot, 30.7% terhadap tingkat ansietas dan 26.7% terhadap tingkat depresi. Uji estimates menunjukkan intervensi MMT berpengaruh terhadap kekuatan otot, tingkat ansietas dan depresi pasien stroke (p-value 0.000). Penelitian ini merekomendasikan pengunaan MMT sebagai dasar pertimbangan untuk terapi alternatif pasien stroke.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | MMT, kekuatan otot, tingkat kecemasan, depresi | ||||||||||||
Subjects: | R Medicine > RT Nursing | ||||||||||||
Divisions: | Nursing Undergraduate Study Program Nursing Undergraduate Study Program |
||||||||||||
Depositing User: | Veronika Yuli | ||||||||||||
Date Deposited: | 11 May 2020 03:20 | ||||||||||||
Last Modified: | 30 Aug 2021 11:00 | ||||||||||||
URI: | http://repository.stik-sintcarolus.ac.id/id/eprint/230 |
Actions (login required)
View Item |