Pengaruh Leg Massage dan Strengthening Exercise Terhadap Fungsi Fisik Pada Pasien Osteoarthritis di Puskesmas Kecamatan Wlayah Jakarta Timur 2015

Soba, Patrixia Yosvita (2015) Pengaruh Leg Massage dan Strengthening Exercise Terhadap Fungsi Fisik Pada Pasien Osteoarthritis di Puskesmas Kecamatan Wlayah Jakarta Timur 2015. Undergraduate thesis, STIK Sint Carolus Jakarta.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
judul T038.pdf

Download (462kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I T038.pdf

Download (418kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II T038.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
BAB III T038.pdf
Restricted to Registered users only

Download (314kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV T038.pdf
Restricted to Registered users only

Download (545kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V T038.pdf
Restricted to Registered users only

Download (784kB)
[img] Text (BAB VI)
bab6 T038.pdf
Restricted to Registered users only

Download (576kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMP T038.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Osteoarthritis (OA) merupakan penyakit sendi degeneratif yang menimbulkan nyeri, gangguan mobilitas, penurunan kekuatan otot, keterbatasan dalam melakukan kegiatan sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup. Salah satu tujuan dari penatalaksanaan OA yaitu meningkatkan fungsi fisik yang dilakukan melalui terapi non farmakologi yaitu leg massage (LM) dan strengthening exercise (SE). Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh leg massage dan strengthening exercise terhadap fungsi fisik pasien OA. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi Experiment pre-post design dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling yang melibatkan 92 responden yang terbagi menjadi tiga kelompok yaitu 32 responden pada kelompok intervensi LM, 30 responden pada kelompok intervensi SE dan 30 responden sebagai kontrol. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden perempuan (76%), berusia 60-74 tahun (70,7%), IMT normal (58,7%), derajat II OA (52,2%). Setelah dilakukan intervensi selama empat minggu, didapatkan ada perbedaan signifikan fungsi fisik sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok intervensi LM (p = 0,000) dan kelompok intervensi SE (p = 0,000). Hasil uji statistik MannWhitney didapatkan ada perbedaan fungsi fisik yang signifikan antara kelompok intervensi LM dengan kelompok kontrol (p = 0,001) dan intervensi SE dengan kelompok kontrol (p = 0,001), namun tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok intervensi LM dan SE (p = 0,898). Hasil uji regresi logistik ordinal menunjukkan bahwa intervensi LM memberikan pengaruh paling kuat terhadap fungsi fisik (p = 0,002) dengan kontribusi 47,4% dibandingkan dengan kelompok intervensi SE (p = 0,005) dengan kontribusi 44,3%. Penelitian ini merekomendasikan perlunya melakukan LM dan SE secara berkala pada pasien OA dan pengembangan program puskesmas terkait penanganan OA pada lansia dengan memasukan intervensi LM dan SE sebagai salah satu intervensi mandiri perawat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributors NameNIDN / NIDKEmail
Thesis advisorPrabawati, Fr. DewiNIDN:0324077801UNSPECIFIED
Thesis advisorSusilo, Wilhelmus Hary-UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: osteoarthritis, fungsi fisik, leg massage, strengthening exercise.
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Nursing Undergraduate Study Program
Nursing Undergraduate Study Program
Depositing User: Veronika Yuli
Date Deposited: 08 May 2020 02:29
Last Modified: 25 Aug 2021 08:37
URI: http://repository.stik-sintcarolus.ac.id/id/eprint/222

Actions (login required)

View Item View Item