Manurung, Junita Maulina (2021) Pengaruh Implementasi Independent Double Check Terhadap Prinsip Enam Benar Penyiapan dan Pemberian Obat Injeksi di Rawat Inap Rumah Sakit X Jawa Barat. Masters thesis, STIK Sint Carolus.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (280kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (225kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (520kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB) |
||
|
Text (BAB VI & Daftar Pustaka)
BAB VI.pdf Download (252kB) | Preview |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (878kB) |
Abstract
Implementasi IDC merupakan strategi untuk menurunkan medication error jika dilakukan dengan benar. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh implementasi IDC terhadap prinsip enam benar penyiapan dan pemberian obat injeksi di rawat inap Rumah Sakit X Jawa Barat dengan desain penelitian kuasi eksperimen implementasi IDC penyiapan vs pemberian obat oleh perawat pertama. IDC dilakukan oleh perawat kedua yang terlatih dan telah diberi penyegaran ulang IDC dan di koreksi hasilnya oleh peneliti/asisten peneliti. Penelitian dilakukan selama 3 bulan pada Maret - Juni 2021. Jumlah perawat yang terlibat penelitian IDC: 39 perawat pertama (pelaksana) dan 33 perawat kedua (pemeriksa). Data penelitian dianalisis menggunakan program SPSS versi 25. Karakteritik perawat pertama dan perawat kedua (pendidikan, pengalaman kerja, frekuensi perawat menyiapkan dan memberikan obat, jenjang karir) ternyata tidak berbeda bermakna. Implementasi IDC terhadap 5895 obat injeksi mempengaruhi benar waktu (p=0,000) dan benar dokumentasi (p=0,041) pada penyiapan dibandingkan pada pemberian obat injeksi. IDC memiliki pengaruh parsial maupun simultan bersama karakteristik perawat pertama terhadap benar dosis (p= 0,000) dan benar waktu (p= 0,000) pada penyiapan obat. IDC juga berpengaruh terhadap benar dosis, benar waktu dan benar dokumentasi pada pemberian obat injeksi (p<0,05). Karakteristik pendidikan perawat pertama memiliki pengaruh parsial terhadap benar dokumentasi pada penyiapan dan pemberian obat, dan benar waktu pada pemberian obat injeksi (p<0,05). Pengalaman kerja perawat juga memiliki pengaruh parsial terhadap benar dokumentasi pada pemberian obat injeksi (p= 0,001). Implementasi IDC mengurangi ME <5%. Peneliti merekomendasikan supervisi terhadap implementasi IDC dan pengaruh beban kerja perawat terhadap implementasi IDC perlu dilakukan
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Independent Double Check; penyiapan dan pemberian obat; Injeksi; Prinsip enam benar | ||||||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
||||||||||||
Divisions: | Master Program in Nursing | ||||||||||||
Depositing User: | Jenette Linadivya Samosir | ||||||||||||
Date Deposited: | 24 Apr 2024 06:24 | ||||||||||||
Last Modified: | 24 Apr 2024 07:01 | ||||||||||||
URI: | http://repository.stik-sintcarolus.ac.id/id/eprint/1462 |
Actions (login required)
View Item |