Silalahi, Verawati (2014) Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Berobat Anak LLA (Leukemia Limfoblastik Akut) di RS Kanker “Dharmais” Jakarta Barat 2014. Undergraduate thesis, STIK Sint carolus.
|
Text (ABSTRAK)
abstrak pdf.pdf Download (433kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
bab 1.pdf Download (340kB) | Preview |
|
Text (BAB 2)
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (528kB) |
||
Text (BAB 3)
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) |
||
Text (BAB 4)
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (452kB) |
||
Text (BAB 5)
bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (503kB) |
||
Text (BAB 6)
bab 6 pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
lampiran pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (749kB) |
Abstract
Leukemia adalah proliferasi yang tidak terbatas dari sel darah putih yang belum matang di dalam darah untuk membentuk jaringan di dalam tubuh. Kepatuhan yang rendah terhadap obat yang diberikan dokter dapat meningkatkan risiko morbiditas, mortalitas dan resistensi obat. Anak dengan leukemia limfloblastik akut (LLA) dapat disembuhkan apabila menjalankan pengobatan sesuai dengan protokol pengobatan leukemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan berobat anak LLA di RS Kanker “Dharmais” Jakarta Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif dengan desain cross-sectional. Jumlah responden yaitu 40 orangtua yang mempunyai anak yang terdiagnosis LLA yang berusia ≤1-18 tahun dengan cara purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan data primer yaitu kuesioner dan data sekunder yaitu rekam medik pasien. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat statistik deskriptif dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 3 faktor yang berhubungan secara signifikan, yaitu tingkat keparahan penyakit LLA (P: 0,003), penundaan kemoterapi (P: 0,000), relapse pada anak (P: 0,000) dan yang tidak berhubungan secara signifikan yaitu umur (P: 0,568), jenis kelamin (P: 0,625), jaminan kesehatan (P: 0,434), pengetahuan orangtua (P: 0,900). Kesimpulan bahwa yang berhubungan dengan ketidakpatuhan adalah tingkat keparahan penyakit, penundaan kemoterapi, dan relapse pada anak, maka dibutuhkannya dukungan baik dari orangtua dan multidisiplin kesehatan dalam meningkatkan kepatuhan berobat dengan memberikan edukasi kepada orangtua.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | leukemia, kepatuhan berobat, anak berusia ≤1-18 tahun | ||||||||||||
Subjects: | R Medicine > RT Nursing | ||||||||||||
Divisions: | Nursing Undergraduate Study Program Nursing Undergraduate Study Program |
||||||||||||
Depositing User: | Dedy Andreas Harry Parasihan | ||||||||||||
Date Deposited: | 07 Sep 2021 06:34 | ||||||||||||
Last Modified: | 07 Sep 2021 06:34 | ||||||||||||
URI: | http://repository.stik-sintcarolus.ac.id/id/eprint/1121 |
Actions (login required)
View Item |