Pengaruh Beban Kerja dan Konflik Peran Ganda terhadap Stres Perawat Perempuan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit RK Charitas Palembang

Manullang, Lairim (2015) Pengaruh Beban Kerja dan Konflik Peran Ganda terhadap Stres Perawat Perempuan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit RK Charitas Palembang. Undergraduate thesis, STIK Sint carolus.

Preview	Text (ABSTRAK) abstrak.pdf Download (639kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) bab 1.pdf Download (127kB) | Preview
	Text (BAB 2) bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB)
	Text (BAB 3) bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB)
	Text (BAB 4) bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (444kB)
	Text (BAB 5) bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (640kB)
	Text (BAB 6) bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (470kB)
	Text (LAMPIRAN) lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Profesi keperawatan didominasi 90% tenaga kerja perempuan (Taylor & David. 2007) dan bekerja pada area stressor yang tinggi dapat disebabkan beban kerja dan konflik peran ganda. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh beban kerja dan konflik peran ganda terhadap stres perawat perempuan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit RK Charitas Palembang 2014. Penelitian merupakan studi kuantitatif cross sectional. Sampel 121 respsonden dengan teknik purposive sampling. Analisa univariat menggunakan SPSS 20, analisa multivariat metode SEM menggunakan Lisrel 8.70 berdasarkan kriteria SLF ≥ 0,5 CR ≥ 0,70 t ≥ 1,96, R². Hasil diketahui beban kerja berpengaruh negatif terhadap stres perawat perempuan (t = -1,23) konflik peran ganda berpengaruh positif dan signifikan terhadap stres perawat perempuan (t = 3,96) beban kerja dan konflik peran ganda secara bersama- sama berpengaruh positif terhadap stres perawat perempuan (R² = 0,24). Berdasarkan hasil disarankan kepada manajemen keperawatan untuk mengakomodasi stresor perawat khususnya memberi perhatian terhadap indikator beban kerja: “tanggung jawab terhadap keselamatan pasien” terdapat signifikansi terhadap beban kerja sangat kuat (SLF: 0,88 N-T:11,81) dan indikator konflik peran ganda: “kelelahan emosional” (SLF:0,79 N-T:9,92). Hal yang dapat dilakukan dengan memberi kesempatan meningkatkan pengetahuan melalui pelatihan, seminar atau pendidikan formal serta menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan nyaman bagi pasien dan perawat serta sarana prasarana yang mendukung.

Actions (login required)

View Item