Pengaruh Terapi Musik Klasik Terhadap Perubahan Glasglow Coma Scale (GCS) Pada Pasien Stroke Di RSUD.dr.TC.Hillers Maumere NTT

Wida, Agustina Sisilia W.D. (2016) Pengaruh Terapi Musik Klasik Terhadap Perubahan Glasglow Coma Scale (GCS) Pada Pasien Stroke Di RSUD.dr.TC.Hillers Maumere NTT. Masters thesis, STIK Sint Carolus Jakarta.

Preview	Text (ABSTRAK) judul T051.pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) bab1 T051.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB II) bab2 T051.pdf Restricted to Repository staff only Download (13MB)
	Text (BAB III) bab3 T051.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (BAB IV) bab4 T051.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text (BAB V) bab5 T051.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB)
Preview	Text (BAB VI) bab6 T051.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (LAMPIRAN) lamp T051.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Stroke merupakan salah satu penyakit tidak menular dan penyebab kematian nomor empat di dunia (WHO, 2011); menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah otak dan gangguan kesadaran yang mengarah pada perubahan GCS. Ada beberapa terapi modalitas yang dilakukan untuk meningkatkan GCS diantaranya adalah terapi musik klasik.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi musik klasik terhadap perubahan GCS pada pasien stroke di RSUD. dr. TC. Hillers Maumere, Jenis penelitian kuantitatif desain Quasi Experiment pre dan post test dengan kelompok kontrol. teknik purposive sampling sebanyak 42 responden (30 terapi musik klasik dan 12 kontrol). Hasil analisa univariat mayoritas responden pada usia lansia akhir (66.67%), serangan stroke pertama (59.5%), dan jenis stroke iskemik (73.81%), GCS pre pada kelompok intervensi 6, 8 dan 10 masing–masing (26.7 %), GCS post 7 (22.6 %) sedangkan GCS pre pada kelompok kontrol 8 dan 10 masing–masing (41.7 %) dan GCS post 8 dan 10 masing –masing (33.3 %), perubahan GCS: meningkat (71.43 %) dan tidak meningkat (28.57 %). Hasil uji wilcoxon terdapat perbedaan yang signifikan pada GCS sebelum dan sesudah intervensi terapi musik klasik (p-value=0.000). Hasil uji Mann–Whitney terdapat perbedaan yang signifikan antara GCS pada kelompok intervensi dengan kelompok kontrol (p-value=0.000). Hasil uji Regresi Binary menunjukkan pengaruh terapi musik klasik terhadap perubahan GCS (p-value=0.038), tidak ada pengaruh antara usia dengan perubahan GCS (p value=0.181), tidak ada pengaruh frekuensi stroke dengan GCS (p-value=0.349), tidak ada pengaruh jenis stroke dengan perubahan GCS (p-value=0.215) dan nilai Nagelkerke R Square sebesar 82.1% artinya ada pengaruh secara simultan antara terapi musik klasik, usia, frekuensi stroke dan jenis stroke terhadap perubahan GCS. Penelitian ini merekomendasikan terapi musik klasik sebagai terapi komplementer untuk meningkatkan GCS pada pasien stroke dan telah dibuat juga persamaan regresi dan dapat disimulasikan untuk visualisasi peran berbagai variabel.

Actions (login required)

View Item